Perbandingan Daya Antijamur Minyak Atsiri Rimpang Kering Dringo (Acorus calamus Linn) yang Didapat dengan Cara Destilasi dan Ekstraksi n-Heksan terhadap jamur Candida albicans Serta Profil KLT Spektro

Hartanto, Francisca Triani Wulandari (2005) Perbandingan Daya Antijamur Minyak Atsiri Rimpang Kering Dringo (Acorus calamus Linn) yang Didapat dengan Cara Destilasi dan Ekstraksi n-Heksan terhadap jamur Candida albicans Serta Profil KLT Spektro. [Undergraduate thesis]

Full text not available from this repository. (Request a copy)
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/150184

Abstract

Telah dilakukan penelitian uji daya antijamur minyak atsiri dan ekstrak n-Heksan rimpang kering Dringo (Acarus calamus L) terhadap pertumbuhan jamur Candida albicans. Minyak atsiri diperoleh dengan cara destilasi dengan air dan ekstrak n-Heksan diperoleh dengan cara soxhletasi menggunakan pelarut n-Heksan. Minyak atsiri yang diperoleh dipisahkan dari air lalu ditambahkan Na 2 S0 4 eksikatus untuk menjerap sisa-sisa air yang masih tertinggal dan ekstrak n-Heksan dipekatkan hingga kental. Minyak atsiri dan ekstrak n-Heksan dibuat pada beberapa konsentrasi yang setara kemudian dilakukan pengujian daya antijamur metode difusi agar menggunakan cylinder cup. Daya antijamur diukur berdasarkan diameter daerah hambatan pertumbuhan jamur uji. Dari penelitian yang telah dilakukan diketahui bahwa baik minyak atsiri maupun ekstrak n-Heksan rimpang kering Dringo sama-sama memiliki daya antijamur. Daya antijamur yang diberikan oleh ekstrak n-Heksan lebih besar dibanding minyak atsiri. Hasil kromatogram KLT pada minyak atsiri menunjukkan adanya 3 noda, yaitu: abu-abu (Rf 0,28), merah muda-biru (Rf 0,56), dan ungu muda (Rf 0,94), pada ekstrak n-Heksan 9 noda, yaitu: biru-hitam (Rf 0,07), biru-coklat (Rf 0,12), coklat (Rf 0,18), abu-abu (Rf 0,28), biru-coklat (Rf 0,37), ungu (Rf 0,5), merah muda biru (Rf 0,52), ungu-coklat (Rf 0,7), ungu muda (Rf 0,94). Ada 6 noda pada ekstrak n-Heksan: biru-hitam (Rf 0,07), biru-coklat (Rf 0,12), coklat (Rf 0,18), biru-coklat (Rf 0,37), ungu (Rf 0,5), ungu-coklat (Rf 0,7) yang tidak didapatkan pada minyak atsiri. Profil KLT Spektrofotodensitometri dari minyak atsiri menunjukkan adanya 2 puncak yaitu pada Rf 0,67 dan 0,96. Sedangkan ekstrak n-Heksan menunjukkan adanya 3 puncak yaitu pada Rf 0,46; 0,76; 0,98.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Faculty of Pharmacy > Department of Pharmacy
Depositing User: Eko Wahyudi 197013
Date Deposited: 03 Apr 2014 03:06
Last Modified: 03 Apr 2014 03:06
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/9537

Actions (login required)

View Item View Item