Profil Pemakaian Antibiotika Pada Penderita Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA) Ditinjau Dari Aspek Tingkat Pendidikan dan Pendapatan Di Kecamatan Rungkut, Kotamadya Surabaya

Purwanto, R. Moh. Ramadhan (2001) Profil Pemakaian Antibiotika Pada Penderita Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA) Ditinjau Dari Aspek Tingkat Pendidikan dan Pendapatan Di Kecamatan Rungkut, Kotamadya Surabaya. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of F_986_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
F_986_Abstrak.pdf

Download (69kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/150862

Abstract

Telah dilakukan penelitian terhadap pola pemakaian antibiotika pada penderita Infeksi Saluran Pernafasan Atas (JSPA) di wilayah Kecamatan Rungkut, Kotamadya Swabaya. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan kuesioner melalui metode Stratified Random Sampling selama 29 Nopember hingga 9 Desember 1999. Variabel yang diteliti pada penelitian ini adalah jenis dan pola pemakaian antibiotika ditinjau dari aspek tingkat pendidikan dan pendapatan responden. Metode analisis yang digunakan adalah metode analisis elaborasi melalui metode tabulasi silang antara variabel pengaruh dan terpengaruh. Data yang diperoleh dari 100 responden, menunjukkan mereka yang berpendidikan tidak 1amat hingga tamat SD dengan penghasilan sarnpai dengan Rp. 500.000,- menggunakan ampisilin. Sedangkan mereka dengan pendidikan SMTP hingga sarjana S-1 dan berpenghasilan di atas Rp. 500.000,- cendenmg menggunakan amoksisilin. Pola pengobatan yang dilakukan oleh masyarakat berpendidikan tidak sekolah SMTP, SMTA dan sarjana S-1 dengan berbagai tingkat penghasilan adalah pengobatan sendiri, dimana alternatif tempat memperoleh obat tertinggi yang dilakukan oleh mereka dengan pendidikan tidak sekolah, SMTP hingga sarjana S-1 dan berpenghasilan sampai dengan Rp. 1 juta adalah di kios. Mereka dengan pendidikan SMTP hingga sarjana S-1 dan berpenghasilan di atas Rp. 250.000,- menggunakan obat per-hari 3-4 kali. Mereka dengan pendidikan tidak tamat SD, SMTP sampai sarjana S-1 serta berpenghasilan hingga Rp. 250.000,- dan di atas Rp. 500.000,- memakai obat dengan lama pemakaian selama 3-5 hari. Sedangkan pertimbangan menghentikan terapi tertinggi adalah merasa sembuh dari gejala penyakit yang diderita dilakukan oleh mereka dari berbagai tingkat penghasilan dengan pendidikan tidak sekolah hingga SMTA dan satjana S-1.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Faculty of Pharmacy > Department of Pharmacy
Depositing User: Masyhur 196042
Date Deposited: 04 Apr 2014 06:47
Last Modified: 04 Apr 2014 06:47
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/9809

Actions (login required)

View Item View Item