Uji Efek Antifertilitas Pada Mencit Betina Akibat Pemberian Ekstrak Fraksi Eter Dan Rebusan Daun Lidah Buaya (Aloe vera Linn)

Chotimah, Chusnul (1999) Uji Efek Antifertilitas Pada Mencit Betina Akibat Pemberian Ekstrak Fraksi Eter Dan Rebusan Daun Lidah Buaya (Aloe vera Linn). [Undergraduate thesis]

[thumbnail of F_770_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
F_770_Abstrak.pdf

Download (72kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/151093

Abstract

Pertumbuhan jumlah penduduk yang besar masih menjadi masalah yang cukup serius bagi pemerintah Indonesia. Berbagai cara telah dilakukan untuk mengatasinya, antara lain dengan Program Keluarga Berencana. Selain obat modern ternyata obat tradisional juga turut berperan mendukung program tersebut. Masyarakat di Sulawesi Selatan telah lama menggunakan daun lidah buaya (Aloe vera Linn.) untuk mencegah kehamilan dengan cara direbus dan diminum beberapa kali sehari. Hal ini merupakan salah satu alasan dilakukannya penelitian ini yang bertujuan untuk mengetahui efek antifertilitas pada mencit betina akibat pemberian ekstrak fraksi eter dari rebusan daun lidah buaya (Aloe vera Linn. ). Pada pen elitian ini binatang coba (mencit betina) yang digunakan sebanyak 40 ekor yang dibagi menjadi 4 kelompok yaitu untuk 1 kelompok kontrol dan 3 kelompok uji, masing-masing sebanyak 10 ekor. Kelompok I (sebagai kelompok kontrol) diberi suspensi kontrol (avicel PH 101 + CMC Na 0,5% + air) sebanyak 0,12 ml tiap 30 gram berat badan mencit betina sedangkan kelompok II, III dan IV ( sebagai kelompok uji) diberi suspensi ekstrak fraksi eter dari rebus an daun lidah buaya (Aloe vera Linn. ) kadar 0,13% masing-masing kelompok sebanyak 0,12 ml; 0,24 ml dan 0,48 ml tiap 30 gram berat badan mencit betina. Baik kelompok kontrol maupun kelompok uji diberikan secara per oral selama 6 hari berturut-turut sebelum terjadi perkawina.n dan 3 hari berturut-turut setelah terjadi perkawinan. Pada hari ke-17 sejak terjadi perkawinan dilakukan laparatomi (pembedahan) dan dihitung jumlah janin pada masing-masing induk mencit. Dari hasil penelitian ini dapat dibuktikan bahwa pemberian ekstrak fraksi eter dari rebusan daun lidah buaya (Aloe vera Linn.) pada mencit betina mempunyai efek antifertilitas. Pada dosis yang setwa dengan 1/2 x dan 1 x dosis manusia ternyata dapat mengurangi jumlah janin dan pada dosis yang setara dengan 2 x dosis manusia dapat mencegah kehamilan. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan pula bahwa peningkatan dosis pemberian ternyata diikuti dengan peningkatan efek antifertilitas.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Faculty of Pharmacy > Department of Pharmacy
Depositing User: Masyhur 196042
Date Deposited: 22 Apr 2014 05:40
Last Modified: 22 Apr 2014 05:40
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/11531

Actions (login required)

View Item View Item