Aplikasi Balanced Scorecard Sebagai Sistem Manajemen Strategis Yang Mewujudkan Proses Strategic Learning Pada Unit Badan Usaha PT. X Di Gresik

Kuntopo, Fiona (1996) Aplikasi Balanced Scorecard Sebagai Sistem Manajemen Strategis Yang Mewujudkan Proses Strategic Learning Pada Unit Badan Usaha PT. X Di Gresik. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of AK_629_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
AK_629_Abstrak.pdf

Download (92kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/154223

Abstract

Pengalaman badan usaha Rolls-Royce memberikan gambaran mengenai pentingnya ukuran-ukuran keuangan dan nir-keuangan yang menunjukkan keberhasilan pencapaian misi dan visi badan usaha. Dalam berkompetisi badan usaha dituntut untuk memiliki suatu visi, misi, dan strategi. Visi membawa badan usaha untuk memandang jauh ke masa depan. Misi memberikan arah dan tujuan ke mana badan usaha harus bergerak. Pencapaian dari visi dan misi dilakukan melalui strategi. Akuntansi sebagai sistem informasi dituntut untuk mampu menyediakan informasi yang relevan dan andal. Dalam proses penerapan strategi, peran informasi dari akuntansi sangat menentukan kualitas dari putusan yang dihasilkan. Salah satu informasi yang dibutuhkan adalah informasi mengenai sejauh mana kesuksesan strategi yans telah ditetapkan. Keberhasilan dari pencapaian strategi tidak hanya ditentukan oleh manajer puncak atau manajer menengah sebagai organisator badan usaha. Tidak juga hanya ditentukan oleh para karyawan yang bertugas melaksanakan aktivitas operasional. Keberhasilan dari pencapaian strategi ditentukan oleh seluruh personel yang terlibat dalam badan usaba. Maka, pemahaman akan strategi badan usaha oleh masing-masing personel tersebut adalah sangat penting. Untuk mencapai pemahaman tersebut, dibutuhkan suatu sarana yang dapat membawa proses strategic learning kepada setiap orang yang terlibat dalam organisasi badan usaha. Balanced Score Card sebagai sistem manajemen strategis dapat menterjemahkan pemyataan visi, misi, dan strategi badan usaha menjadi "bahasa" yang dimengerti oleh masing-masing personel dalam badan usaha. Balanced Scorecard mampu menterjemahkan tujuan yang bersifat jangka panjang menjadi seperangkat tujuan operasional yang lebih bersifat jangka pendek. Proses selanjutnya adalah penetapan ukuran-ukuran yang mengukur keberhasilan tujuan-tujuan tersebut. Ukuran-ukuran tersebut akan memberikan pemahaman pada masing-masing personel pada badan usaha mengenai sumbangan dan keberhasilan mereka dalam pencapaian strategi. Melalui target­ target yang ditetapkan, Balanced Score Card akan menimbulkan ense of commitment dan motivasi untut memberikan sumbangan terhadap pencapaian strategi. Motivasi ini akan terbangun jika disertai dengan sistem kompensui yang mendukung strategi badan usaha. Sistem kompensasi ini memberitan pengharpan pada masing-masing personel sesuai dengan sumbangan yang diberikan terhadap pencapaian strategi badan usaha. Informasi yang diperoleh melalui Balanced Scorecard akan membawa pemahaman mengenai kekuatan dan kelemahan yang dimiliki oleh badan usaha. Melalui pemahaman ini, badan usaha akan melakukan langkab-langkah improvement menuju tercapainya tujuan badan usaha.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions: Faculty of Business and Economic > Department of Accounting
Depositing User: Masyhur 196042
Date Deposited: 06 Jun 2014 00:53
Last Modified: 06 Jun 2014 00:53
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/16071

Actions (login required)

View Item View Item