Komputerisasi Dalam Sistem Informasi Produksi Guna Meningkatkan Internal Control Biaya Produksi Pada PT. MSU Garment Di Surabaya

Siswanto, Ida (1996) Komputerisasi Dalam Sistem Informasi Produksi Guna Meningkatkan Internal Control Biaya Produksi Pada PT. MSU Garment Di Surabaya. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of AK_637_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
AK_637_Abstrak.pdf

Download (98kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/154191

Abstract

Pergerakan harga saham sektor tekstil dan pakaian jadi tahun 1995 akan ditentukan perkembangan daya saing ekspor produknya dan fundamental perseroan. Menurunnya daya saing ekspor di tengah sengitnya persaingan global yang ditandai dengan menurunnya harga rata-rata tekstil di pasar dunia memberikan konsekuensi yang relatif tinggi pada berbagai saham tekstil tahun 1994. Sektor yang selama ini dibangga-banggakan sebagai tulang punggung penghasil devisa nasional justru anjlok nilai ekspornya selama tahun 1994. Dalam periode Januari hingga tahun 1993 silam sektor ini masih mampu meraup nilai ekspor 4.135,46 juta dollar AS, tetapi tahun 1994 pada periode yang sama hanyalah 3.746,54 juta dollar AS atau turun 9,4 % senilai 388,92 juta dollar AS. Bahkan persentase penurunan diramalkan sampai akhir tahun 1994 akan mencapai 15 %. Hal ini terjadi karena masih kurangnya koordinasi antar instansi terkait yang berkepentingan dalam peningkatan ekspor. Terutama dalam hal alokasi kuota, yang selama ini menjadi inti persoalan dari industri. Sementara itu, perfor­mansi industri tekstil Indonesia dewasa ini dinilai cukup memprihatinkan karena tidak efisien. Penyebabnya beragam, mulai dari kelebihan pasok, bunga bank, harga satuan di LN menurun, bahan baku yang tidak kompetitif, serta ketidak­ seimbangan antara target penjualan dan kuota ekspor. Sebenarnya industri tekstil Indonesia memiliki peluang ekspor yang cerah karena adanya keunggulan komparatif yang bisa dikembangkan menjadi keunggulan kompetitif seperti desain dan kualitas produk. Namun faktor tingginya kenaikan cost yang cenderung tidak dapat dikontrol oleh badan usaha membuatnya tidak efisien dan sulit bersaing di pasar global. Konpilasi Sigma Research nenunjukkan rata-rata penjualan 15 emitmen yang telah mengeluarkan laporan keuangan enam bulan pertama tahun 1994 meningkat 21,9 %, laba bersih hanya naik 6,5 % saja. Kendati prospek tekstil nasih belum menentu namun dengan pertumbuhan penjualan dan laba per enam bulan yang lalu secara keseluruhan sektor ini tetap berpeluang meningkat tahun 1995 mendatang walaupun tipis saja. Sigma Research memproyeksikan penjualan bersih sektor ini pada tahun 1995 akan mencatat kenaikan sebesar 10 % dengan laba yang ber­kembang sekitar 24 %. Dalam skripsi ini, hanya akan menganalisis internal control biaya produksi berdasarkan komputerisasi dan diapli­kasikan pada PT MSU yaitu badan usaha yang bergerak dalam industri garment (celana dalam). Adapun strategi yang dipi­lih oleh PT HSU adalah strategi melenparkan produk yang berkualitas dengan biaya produksi yang dapat bersaing. ...

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions: Faculty of Business and Economic > Department of Accounting
Depositing User: Masyhur 196042
Date Deposited: 16 Jun 2014 00:06
Last Modified: 16 Jun 2014 00:06
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/16519

Actions (login required)

View Item View Item