Penerapan Compliance Test Terhadap Siklus Penggajian Dan Pengupahan Untuk Membuktikan Efektifitas Terhadap Unsur Pengendalian Internal Pada PT. Y Di Banjarmasin

Syafitri, Asriati (1996) Penerapan Compliance Test Terhadap Siklus Penggajian Dan Pengupahan Untuk Membuktikan Efektifitas Terhadap Unsur Pengendalian Internal Pada PT. Y Di Banjarmasin. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of AK_580_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
AK_580_Abstrak.pdf

Download (94kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/154237

Abstract

Pada saat ini di Indonesia ada sekitar 80 juta tenaga kerja. Diperkirakan setiap tahun akan ada sekitar 2 juta tenaga kerja baru di bursa tenaga kerja. Tahun ini, menurut seorang pejabat dari Departemen Tenaga kerja, kemungkinan tersedianya tenaga kerja baru bisa mencapai 2-8 juta orang. Demikian juga dengan masalah pengangguran dan peningkatan mutu tenaga kerja ini menjadi tantangan bagi bangsa Indonesia demi menjamin kelanjutan perkembangan ekonomi. Dan masalah yang timbul dalam era globalisasi menuntut segala sesuatunya berjalan dengan cepat. Di Indonesia perkembangan ekonomi kebudayaan dan teknologi mengakibatkan hal-hal yang positif maupun yang negatif. Hal-hal yang positif itu misalnya, penggunaan teknologi canggih di pabrik-pabrik yang berdiri saat ini sedangkan hal-hal yang negatif itu misalnya munculnya demokrasi-demokrasi antara lain pemogokkan dari para karyawan suatu badan usaha. Berbicara tantang pemogokkan dapat juga disebabkan karena sistem dan prosedur penggajian dan pengupahan dari suatu badan usaha tidak memadai, atau pengendalian internalnya kurang efektif. Untuk mengetahui apakah sistem dan prosedur memadai atau tidak serta pengendalian internalnya efektif atau tidak efektif dari suatu badan usaha dilakukan pemeriksaan terhadap sistem dan prosedurnya kemudian dilakukan juga pengujian kepatuhannya terhadap pengendalian internal dari badan usaha tersebut. Untuk melakukan pengujian dalam badan usaha tersebut terdapat berbagai macam metode yang digunakan, antara lain menggunakan metode attributte sampling dan menggunakan salah satu modelnya yaitu model stop or go. Dipilih model ini karena penghentian pengujian dapat dilakukan sedini mungkin. Setelah dilakukan pengujian terhadap badan usaha tersebut dengan cara membandingkan dengan landasan teorinya, dapat disimpulkan bahwa sistem dan prosedur cukup memadai serta pengendalian internal dari badan usaha tersebut juga dapat dikatakan cukup efektif. Dikatakan efektif karena setelah dilakukan pengujian terhadap sampel dari populasi atas daftar gaji dan upah dari badan usaha tersebut. Tetapi meskipun dikatakan efektif masih terdapat satu fungsi yang belum dilakukan pemisahannya. Apabila pemisahan ini tidak segera dilakukan akan dapat menyebabkan adanya penyelewengan dari fungsi tersebut. Pada fungsi-fungsi lainnya yang sudah dilakukan pemisahan harus tetap dipertahankan supaya pengendalian internal dari badan usaha tersebut dapat terus berjalan secara efektif. Pengendalian internal yang efektif dalam suatu badan usaha tersebut menunjukkan bahwa badan usaha tersebut tumbuh dengan baik. Apabila pengendalian internal suatu badan usaha efektif maka tujuan organisasi akan dapat tercapai dengan segera.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions: Faculty of Business and Economic > Department of Accounting
Depositing User: Masyhur 196042
Date Deposited: 17 Jun 2014 01:14
Last Modified: 06 Aug 2014 06:55
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/16748

Actions (login required)

View Item View Item