Aplikasi Analisis Throughput Costing dan Integrasinya dengan Activity Costing dalam Mendukung Strategi Bauran Produk dan Penetapan Harga di PT. X di Sidoarjo

Rustandar, Wenny (1995) Aplikasi Analisis Throughput Costing dan Integrasinya dengan Activity Costing dalam Mendukung Strategi Bauran Produk dan Penetapan Harga di PT. X di Sidoarjo. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of AK_406_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
AK_406_Abstrak.pdf

Download (141kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/132803

Abstract

Arus Globalisasi menyebabkan persaingan dalam merebut pasar tidak lagi dikekang oleh batas-batas negara .Persaingan antar badan usaha juga semakin ketat, karena para pesaing tidak lagi hanya berasal dari dalam negeri, melainkan juga dari negara lain Produk yang ditawarkan semakin banyak dan beraneka ragam mengikuti perubahan kehidupan dan selera konsumen dari waktu ke waktu. Kondisi ini mendesak pelaku-pelaku usaha harus selalu tanggap akan keinginan dan kebrfirhan konsumsr dan melnelruhinya Menwut Johnson (1991), fleksibilitas berarti dapat memenuhi apapun permintaan konsumen pada waktu yang tepat, dengan sedikit atau tanpa tambahan biaya Menghadapi situasi persaingan yang ketat, badan usaha harus dapat menawarkan produk yang memberikan costumer value sebesar mungkin. tetapi untuk dapat survive, badan usaha juga harus memperhatikan profiy yang didapatkannya dan arus kas yang dihasilkan. Untuk memaksimumkan arus kas dan profitabilitas baik dalan jangka pendek maupun dalam jangka panjang, badan usaha harus menemukan bauran produk yang terbaik dengan keterbatasan kapasitas sumber daya yang ada Menrwut Carrybell (1992), untuk menunjang strategi bauran produk optimal dan penetapanh harga diperlukan analisis biaya produk berdasarkan kerangka waktu yang tercakup dalam putusan Dalam skripsi ini diterapkan analisis biaya throughput costing sebagai dasar menetapkan bauran produk optimal dan menetapkan harga dalam jangka pendek untuk produk sepeda MTB PT "X" sebab sesuai dengan kondisi PT "X" yang mengalami kendala dalam memenuhi permintaan pasarnya atas produk ini selama tiga bulan di awal tahun 1995. PT "X" menerapkan strategi keunggulan kualiats dan biaya untuk memenangkan persaingan industri sepeda Throughput costing berpandangan jangka pendek yaitu semua biaya selain biaya throughput diasumsikan tetap selama tidak terjadi perubahan kapasitas dalam rantai nilai badan usaha khsususnya di bagian prduksi.Throughput costing meruapakan analisis struktur biaya dalam penerapan Theory of Constraint. Pertama kali seluruh tahapan proses bagian produksi PT "X" ditelusuri untuk mengidentifikasikan kendala setelah itu bauran produk yang optimal ditentukan berdasartan besarnya throughput per satuan waktu kendala untuk menyusun trouhgput costing. Dari penerapan throughput costing PT 'X" mempunyai kendala bagian produksi pada proses mesin perakit roda dan mesin perakitan. Namun kendala yang paling membatasi throughput adalah mesin roda. Bauran produk yang optimal berdasarkan throughput costing adalah dengan prioritas sepeda merk Apollo, Kozaki, dan Carrera. Setiap putusan bauran produk dan penetapan harga dalan jangka perdek harus dievaluasi konsekuensinya dalam jangka panjang untuk menyesuaikan dengan strategi bisnis badan usaha dalam jangka panjang Dalam skripsi ini diterapkan pendekatan integrasi throughput costing dan activity costing dalam putusan bauran produk dan penetapan harga jangka panjang untuk produk sepeda PT "X" sebab sesuai dengan strategi PT "X" yang berupaya meingkatkan efisiensi biaya aktivitasnya dalam rantai nilai badan usaha agar dapat menetapkan harga yang lebih kompetitif dan dapat hubungan jangka panjang dengan konsumen Activity costing yang berpandangan jangka panjang mengakui hubungan langsung antara biaya aktivitas dengan tingkat output aktivitas sebagai pemicu biayanya. Hubungan langsung antara volume produk-tingkat aktivitas-biaya aktivitas -arus kas hanya terjadi dalam jangka panjang di mana perubahan volume produk sudah permanen dan seluruh biaya adalah variabel terhadap perubaban dalam total output badan usaha.Biaya aktivitas yang sekarang juga menjadi kendala digunakan untuk merevisi throughput margin sehingga diperoleh margin per unit yang telah direvisi. Bauran produk yang optimal ditentukan berdasarkan besarnya revisi unit marjin per satuan waktu kendala pada mesin roda. Selanjutnya badan usaha dapat mengalihkan strategi pemasaran dan promosi untuk memprioritaskan produk yang mengkonsumsi kendala paling sedikit yaitu dengan menaikkan atau menurunkan harganya price range yang telah ditetapkan berdasarkan throughput costing untuk masing-masin produk Dari penerapan integrasi trouhgput costing dan actiity costing tersebut didapatkan bahwa dengan memasukkan biaya aktivitas penjadwalan maka bauran produk ditetapkan berdasarkan urutan besarnya konsumsi aktivitas penjadwalan oleh masing - masing produk sehingga mengubah prioritas produk semula yaitu dengan prioritas sepeda merk Apollo, Canere dan terakhir Kozaki. Untuk semua masalah tersebut PT "X" harus meningkatkan produkfivitas kendala dengan menghilangkan aktivitas yang tidak benilai tambah pada mesin roda dan selanjutnya menyesuaikan harga produknya,dengan asumsi tidak ada tambahan investasi dalam mesin-mesin baru. Untuk menganalisis sejauh mana bisa terjadi perubaban tanpa mengubah pemecahan yang optimal, maka dilakukan analisis kepekaan. Dari analisis kepekaan dapat diketahui bahwa dengan adanya perubahan variabel yang relevan maka kendala dapat bergeser ke tahap produksi yang lain sehingga prosedur Theory of Constraint harus diulangi kembali.

Item Type: Undergraduate thesis
Uncontrolled Keywords: Throughput Costing
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions: Faculty of Business and Economic > Department of Accounting
Depositing User: Masyhur 196042
Date Deposited: 04 Feb 2015 04:29
Last Modified: 04 Feb 2015 05:07
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/22228

Actions (login required)

View Item View Item