Djajati, Lina (1995) Penerapan Cycle Time sebagai Alat Akuntansi Manajemen dalam Rangka Meningkatkan Efisiensi Biaya Produksi PT. X di Surabaya. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
AK_459_Abstrak.pdf Download (85kB) | Preview |
Abstract
Dengan diumumkannya pelbagai kebijakan Pemerintah, pengusaha terus dihadapkan pada kenaikan tarif berbagai barang yang akan menggembungkan biaya produksi . Salah satu kebijakan yang mempunyai pengaruh besar adalah kebijakan upah buruh. Hal ini jelas mempengaruhi tingkat harga pada tahun berikutnya karena pengusaha jelas tidak mungkin akan menyerap sendiri tambahan dari kenaikan beban tersebut. Kalau tidak semuanya, akan ditimpakan kepada masyarakat dalam bentuk harga produk yang lebih mahal. Oleh karena itu badan usaha berusaha melakukan serangkaian efisiensi dalam pelaksanaan proses produksi guna menanggulangi dampak tersebut. Upaya yang hendak dituju adalah memperbesar output produksi dan menekan biaya produksi terutama biaya overhead. Akuntans i Hanajemen harus dapat mengukur dan memonitor perencanaan dan pengendalian proses produksi sehingga target produksi yang direncanakan dapat tercapai. Untuk menilai keberhasilan usaha tersebut, badan usaha mengacu pada laporan hasil produksi yang dibuat oleh manajer produksi. Dalam laporan tersebut menunjukkan perbandingan antara target produksi dengan realisasinya. Cara penilaian ini mudah dan sederhana, tetapi kurang tepat/akurat karena manajemen tidak dapat mengetahui berapa besar kemampuan produksi yang sebenarnya dilihat dari besarnya sumber daya yang tersedia, ' misalnya kapasitas jam mesin dan jam tenaga kerja. Cara yang lebih baik adalah menggunakan analisis Cycle Time yang berguna dalam efisiensi proses produksi dengan menghasilkan waktu siklus optimal untuk memproduksi 1 unit produk. Dengan perhitungan waktu siklus ini, kombinasi dari elemen-elemen kerja dapat dibuat agar beban kerja pada setiap stasiun/pekerja seimbang sehingga proses produksi berjalan lancar melewati susunannya masing-masing dengan penggunaan semua sumber dayanya sepenuh mungkin. Selain itu juga dapat diketahui kegiatan-kegiatan yang value added dan non-value added . Dengan mengetahui sifat dari kegiatan-kegiatan tersebut, maka dapat terlihat besarnya idle time yang terjadi selama waktu proses produksi berlangsung. Dengan perhitungan waktu proses dan waktu siklus terhadap kapasitas jam mesin dan jam tenaga kerja serta target produksi yang diinginkan, dibuat perumusan masalah linear programming, sehingga dapat diperoleh hasil keputusan yang optimal. Dengan demikian manajemen dapat mengukur kemampuan produksi dan mengetahui besarnya sumber daya yang tersedia yang sudah terpakai dan yang tersisa/mengangaur.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Cycle Time |
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting |
Divisions: | Faculty of Business and Economic > Department of Accounting |
Depositing User: | Masyhur 196042 |
Date Deposited: | 06 Feb 2015 02:45 |
Last Modified: | 06 Feb 2015 02:45 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/22402 |
Actions (login required)
View Item |