Fransisca, Maria (2010) Implikasi Reward dan Punishment bagi Operator Borongan dan Keterkaitannya terhadap Produktivitas dan Kualitas Output Produksi pada PT. X di Ngoro. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
AK_2614_Abstrak.pdf Download (48kB) | Preview |
Abstract
Sistem reward dan punishment merupakan bentuk pengendalian manajemen yang banyak diterapkan pada perusahaan dengan kegiatan produksi dan penjualan. Dalam penerapannya sistem reward dan punishment umumnya didasarkan pada kinerja karyawan. Karena reward dan punishment merupakan salah satu elemen utama dari penerapan result control, maka kinerja karyawan diukur berdasarkan hasil akhir dari pekerjaan karyawan. Ukuran kinerja pada result control meliputi aspek kuantitatif dan kualitatif. Pada perusahaan dengan kegiatan produksi, kinerja dari aspek kuantitatif seringkali dikaitkan dengan peningkatan produktivitas karyawan yang diukur dari peningkatan output produksi dan penurunan biaya tenaga kerja. Sedangkan kinerja dari aspek kualitatif dikaitkan dengan peningkatan kualitas output yang dihasilkan dan diukur dari penurunan biaya kegagalan kualitas. Sistem reward dipercaya akan memotivasi karyawan untuk meningkatkan kinerja dari aspek kuantitatif sehingga produktivitas karyawan akan meningkat. Sedangkan punishment dipercaya dapat menekan kelalaian karyawan dalam kegiatan produksi dan meningkatkan kinerja dari aspek kualitatif, sehingga output yang dihasilkan akan mengalami perbaikan kualitas secara berkesinambungan. Apabila produktivitas karyawan meningkat dan kualitas output yang dihasilkan oleh operator mengalami perbaikan secara berkesinambungan. Maka akan tercipta keunggulan kompetitif bagi perusahaan dalam menghadapi persaingan merebut pangsa pasar. Meluasnya pangsa pasar akan meningkatkan potensi financial returns yang dapat diterima oleh perusahaan. Sehingga dalam jangka panjang perusahaan dapat mempertahankan kelangsungannya. Hal tersebut merupakan harapan dari kebanyakan perusahaan, oleh karena itu tidak mengherankan bila sistem reward dan punishment kemudian banyak diadopsi. Namun karena penerapannya didasarkan pada kinerja karyawan maka pengukuran kinerja harus jelas sehingga dapat memotivasi karyawan untuk mencapai tujuan yang diinginkan oleh perusahaan
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Reward, Punishment, Operator Borongan, Output Produksi |
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting |
Divisions: | Faculty of Business and Economic > Department of Accounting |
Depositing User: | Masyhur 196042 |
Date Deposited: | 25 Feb 2015 09:19 |
Last Modified: | 25 Feb 2015 09:19 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/23380 |
Actions (login required)
View Item |