Wahjudi, Mariana and Liasari, Yusnita (2014) Produksi biohidrogen secara langsung dari media berbahan Limbah lignoselulosa melalui peningkatan kualitas strain Bacillus subtilis subsp. spizizenii W23. Project Report. Universitas Surabaya, Surabaya. (Submitted)
Preview |
PDF
Produksi Biohidrogen_Ringkasan_2014.pdf Download (675kB) | Preview |
PDF
Produksi Biohidrogen_2014.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Menipisnya cadangan minyak bumi dan isu pemanasan global telah meningkatkan minat pengembangan sumber energi alternatif terbarukan yang lebih ramah lingkungan, seperti etanol dan hidrogen Di Indonesia limbah pertanian dan rumah tangga terdapat berlimpah dengan komponen utamanya adalah bahan lignocelulosa. Limbah ini tidak bisa digunakan secara langsung oleh hakteri penghasil H2. Sedangkan Bacillus subtilis, bakteri pengurai lignoselulase telah dimanfaatkan secara komersial untuk produksi enzim selulase, tetapi belum dimanfaatkan secara maksimal untuk menghasilkan H2. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan mutasi Bacillus subti/is subsp. spizizenii W23 dengan transposon, melakukan pengujian awal transforman dalam hal kemampuannya menghasilkan H2 dan menganalisis posisi penyisipan transposon pada mutant. Mutasi acak dilakukan dengan transformasi protoplas sel B. subtilis subsp. spizizenii W23 dengan plasmid pUTmini-Tn5-JuxCDABE-Km. Proses skrining dilakukan berdasarkan penurunan pH media seleksi oleh mutan secara visual dan spektrofotometri. Produksi biogas oleh mutan dilakukan pada media kompleks. Penentuan posisi penyisipan transposon pada DNA genomik ditentukan secara inverse polymerase chain reaction (i-PCR) dan sekuensing urutan DNA hasil ampliftkasi. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa mutan-mutan B. subtilis spizizenii W23 telah berhasil dikonstruksi melalui transposon mutagenesis, diperoleh 131 koloni B. subtilis spizizenii W23 mutan transposon, yang mengindikasikan penurunan produksi asam dan dua diantaranya yaitu mutan no. 99 dan 126 rnenunjukkan peningkatan produksi biogas dibandingkan wild-type. Penentuan posisi transposon pada genome mutant 99 dan 126 menunjukk:an bahwa transposon kemungkinan menyisip di 2 lokasi, sedang urutan DNA sebelah kiri transposon sedang dianalisa secara sequencing.
Item Type: | Monograph (Project Report) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QH Natural history > QH301 Biology |
Divisions: | Faculty of Technobiology > Department of Biology |
Depositing User: | Eko Setiawan 194014 |
Date Deposited: | 10 Jun 2015 02:41 |
Last Modified: | 05 Nov 2020 08:07 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/24579 |
Actions (login required)
View Item |