Herawati, Maria Katarina Deasy (1998) Penentuan Harga Pokok Produksi dengan Menggunakan Sistem Activity-Based Costing di PT. PQR Surabaya. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
TM_847_Abstrak.pdf Download (97kB) | Preview |
Abstract
Keadaan perekonomian yang semakin merosot ini membawa dampak yang cukup memprihatinkan. Dampak tersebut juga dirasakan oleh sebagian #ru, perusahaan yang adl di Indonesia pada khususnya. para pemegang modal dan pengelola berusaha keras untuk paling tidak mempertahanian frsislnya di jalur persaingan yang semakin ketat. Salah satu strategi yang sering dilakukan'oleh perusahaan-perusahaan, baik yang bergerak dalam uia*g manufaktur maupun jasa, yaitu berusaha untuk menawarkan harga yung ,"r"rrdah mungkin kepada para konsumen. Oleh karena itu diprlukan suatu sistem penghitungan biaya overhead yang lebih akurat dibandingkan sistem konvensional v*g selama ini ada. Sistem penghitungan biaya overhead yang lebih teliti ini disebut Activity-Based Costing, yang menghitung biaya overhead bukan hanya berdasarkan jumlah unit yang diproduksi, melainkan berdasarkan jumlah uktiroitur yang dikonsumsi untuk membuat suatu produk. Dengan pembebanan berdasarkan aktivitas yang dikonsumsi oleh suatu produk maka biaya overhead akan dibebankan r"ru.u udil. Hal tersebut diatas juga berlaku bagi pr. peR, yaitu suatu badan usaha yang bergerak di bidang percetakan, juga berusaha ,rntut menentukan harga pokok produksi dengan pembebanan biaya overhead yang seteliti mungkin, dengan tetap menjaga kualitas produk. Dari hasil pengolahan data dapat diketahui biaya-biaya dari setiap aktivitas utama, dan juga diperoleh harga pokok produksi yang lebih akurat jika dibandingkan dengan sistem perhitungan yang selama ini dipeigunakan oleh-pT. PQR. Jika dilihat dari hasil pengolahan yang ada dengan sistem Activity-Baset1 costing ini mungkin tidak menimbulkan dampak yang berarti bagi ei. eqn. Tetapi untuk jangka panjang dapat diperoleh suatu manfaat y*g "uk rp berguna, yaitu biaya per aktivitas. PT. PQR dapat mengendalikan aktivitas-aktivitar y*g menimbulkan biaya yang besar berdasarkan biaya yang dikonsumsi oleh sitiap aktivitas. Manfaat lain dari perhitungan dengan sistem Activity-Based Costing yaittt mengetahui berapa harga pokok proses,jasa dan produk yang sebenarnya. selain itu, PT. PQR dapat menentukan strategi harga yang lebih Uait Oari percetakaan lain dengan kualitas produk yang terjamin mutunya, dengan harga penawaran yang dapat bersaing.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering |
Depositing User: | Masyhur 196042 |
Date Deposited: | 10 Jun 2015 06:33 |
Last Modified: | 10 Jun 2015 06:33 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/24585 |
Actions (login required)
View Item |