Activity Analisis Sebagai Alat dalam Menunjang Peningkatan Profitabilitas PT. ABC di Surabaya

Setiowati, Winarni (1995) Activity Analisis Sebagai Alat dalam Menunjang Peningkatan Profitabilitas PT. ABC di Surabaya. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of AK_490_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
AK_490_Abstrak.pdf

Download (89kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/131125

Abstract

Persaingan di antara badan usaha-badan usaha pertiwi yang semakin tajam. Di lain pihak bangsa Indonesia telah memasuki zone ekonomi bebas di kawasan ASEAN. yang terjadi akibat diberlakukannya perjanjian AFTA. Hal ini ditambah dengan pelaksanaan konsensus bersejarah APEC, yang semakin membuka wilayah bagi sistem perdagangan global. Hal tersebut memaksa badan usaha untuk membenahi diri, agar lebih siap tempur. Salah satu aspek yang harus diperhatikan adalah meningkatkan daya saing harga. Dalam hal 1n1 terobosan yang paling sering dilakukan adalah melalui perencanaan dan pengendalian biaya yang nantinya mengarah kepada peningkatan efisiensi dan profitabilitas badan usaha. Efisiensi ini dapat dicapai apabila proses operasi hanya melaksanakan aktivitas-aktivitas yang esensial saja bagi produk yang_dihasilkan, sehingga biaya-biaya yang tidak produktif dapat ditekan. Dalam hal ini ada dua macam aktivitas dalam badan usaha yaitu; value-added activities dan nonvalue-added activities. Di mana biaya yang di timbulkan nonvalue-added activities disebut nonvalue-added costs. Sebaliknya value-added activities menghasilkan value-added costs. Beberapa contoh nonvalue-added activities adalah; schedulling, moving, waiting, inspecting, dan storing. Dengan activity analysis badan usaha dapat menekan biaya produksi melalui; pemahaman aktivita, pengeliminasian nonvalue-added activities, dan peningkatan value-added activities. Adapun PT 'ABC' yang bergerak dalam bidang manufaktur makanan ringan berbentuk biskuit, memiliki banyak tahap dan aktivitas dalam proses produksi baik yang menambah nilai atau yang tidak. Oleh karena itu bentuk pengendalian yang lebih sesuai bagi proses produksinya adalah activity analysis. Dasar untuk menentukan dan menghitung value-added costs dan nonvalue-added costs adalah penentuan pemicu biaya setiap aktivitas. Penentuan pemicu biaya ini akan lebih akurat dengan pengaplikasian activity based costing. Begitu pemicu biaya terindentifikasi, penentuan biaya dari masing-masing aktivitas selanjutnya dengan menggunakan formula dan menyajikan hasilnya dalam bentuk laporan. Dengan melihat laporan yang menunjukkan besarnya aktivitas-aktivitas dan biaya-biaya yang tidak menambah nilai ini, manajer akan terpacu untuk mengadakan perbaikan-perbaikan yang akan mengarah pada costs reductions. Penurunan biaya ini tentu saja akan meningkatkan kelelua-saan badan usaha dalam lingkup pricing decisions, yang akhirnya akan meningkatkan profitabilitas badan usaha.

Item Type: Undergraduate thesis
Uncontrolled Keywords: Activity Analysis
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions: Faculty of Business and Economic > Department of Accounting
Depositing User: Masyhur 196042
Date Deposited: 13 Jul 2015 07:36
Last Modified: 26 Jul 2019 03:28
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/25040

Actions (login required)

View Item View Item