Penerapan Benchmarking untuk Memperoleh Efisiensi Biaya Melalui Process Value Analysis yang Difokuskan pada Pengurangan Cycle Time di Badan Usaha X di Gresik

Sasmita, Ika (1995) Penerapan Benchmarking untuk Memperoleh Efisiensi Biaya Melalui Process Value Analysis yang Difokuskan pada Pengurangan Cycle Time di Badan Usaha X di Gresik. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of AK_492_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
AK_492_Abstrak.pdf

Download (85kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/131815

Abstract

Dalam lingkungan dunia usaha yang semakin konpetitif, setiap badan usaha haruslah mempunyai keuanggulan daya saing, badan usaha dapat melakukan berbagai macam strategi. Salah satu strategi yang dapat dijalankan adalah dengan benchmarking, yaitu proses belajar dan adaptasi secara terus-menerus dan membandingkan dengan badan usaha lain yang lebih baik. Benchmarking ini tidak hanya meniru begitu saja, tetapi perlu disesuaikan dengan situasi dan kondisi dimana badan usaha menjalankan operasinya sehari-hari. Skripsi mengenai Penerapan Benchmarking dalam upaya untuk memperoleh efisiensi biaya melalui process value analysis yang difokuskan pada pengurangan cycle tipe, bermaksud untuk memberikan sumbangan manajerial bagi manajemen untuk planning dan control yang menggambarkan dengan benchmarking, badan usaha berusaha meningkatkan kinerjanya dengan perbandingan sisi internal dan eksternal, dimana dengan menggunakan badan usaha lain yang merupakan contoh performance success sebagai tujuan pencapaian kinerja, yang menghasilkan kesenjangan atau perbedaan kinerja yang lebih terfokus pada masalah maupun kelemahan yang dihadapi badan usaha tersebut. Tindakan perbaikan dan penyempurnaan dengan fokus pada proses produksi, yang memiliki pengaruh panting pada biaya, dilakukan melalui analisis proses produksi berdasarkan process value analysis, dimana bertujuan mengidentifikasi kesempatan untuk meningkatkan kinerja badan usaha, yang diawali dengan menentukan aktivitas dalam proses yang dianalisis dan cycle timenya, sehingga diketahui adanya nonvalue-added activities yang terutama terjadi pada tahap pengikatan, open end, penimbangan dan packaging. Nonvalue-added activities tersebut menimbulkan nonvalue-added cost yang diperoleh melalui penentuan resource drivers, resource consumption factors dan resource costing rate dari tiap biaya produksi, yang dialokasikan ke aktivitas-aktivitas yang ada. Setelah biaya dari tiap aktivitas tersebut diketahui, maka perlu dikelola dan dikendalikan melalui activity reductions sharing, dan elemination, sehingga diperoleh pengurangan, bahkan penghilangan dari nonvalue-added activities dan lebih meningkatkan efisiensi dari value added activities, sehingga pengurangan cycle time dapat diperoleh, yang pada akhirnya biaya produksi menurun. ...

Item Type: Undergraduate thesis
Uncontrolled Keywords: Benchmarking
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions: Faculty of Business and Economic > Department of Accounting
Depositing User: Masyhur 196042
Date Deposited: 13 Jul 2015 07:48
Last Modified: 13 Jul 2015 07:48
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/25042

Actions (login required)

View Item View Item