Indrawijaya, Lina (1995) Analisis Pengendalian Biaya Kualitas dalam Rangka Efisiensi Biaya dan Penetapan Harga yang Kompetitif pada PT. X di Mojokerto. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
AK_495_Abstrak.pdf Download (90kB) | Preview |
Abstract
Dengan keluarnya berbagai paket deregulasi pemerintah, badan usaha banyak memperoleh kemudahan baik dalam mengekspor barang maupun dalam melakukan penanaman modal. Hal ini mengakibatkan banyak muncul badan usaha-badan usaha baru yang menambah ketat persaingan usaha. Untuk menghadapi dampak globalisasi pada dunia usaha sekarang ini, badan usaha dituntut untuk semakin meningkatkan kinerjanya dalam segala aspek kehidupan badan usaha tersebut. Salah satu aspek yang harus diperhatikan adalah meningkatkan daya saing harga yang dimulai dengan pengendalian biaya yang nantinya akan mengarah kepada efisiensi biaya. Ada dua senjata yang kompetitif untuk menghadapi persaingan yaitu kualitas dan waktu. Badan usaha harus berusaha untuk meningkatkan kualitas produk badan usaha, karena peningkatan kualitas produk ini akan membawa dampak penurunan dari biaya kualitas terutama biaya produk cacat. Pengendalian terhadap biaya kualitas ini akan menjadikan efisiensi badan usaha senakin meningkat dan penetapan harga dari badan usaha akan menjadi lebih kompetitif. Pengendalian terhadap biaya kualitas badan usaha dapat dilakukan melalui pelaporan biaya kualitas yang terpisah dari biaya produksi. Dari laporan biaya kualitas inilah pihak manajemen dapat mengetahui bagian biaya kualitas dari biaya-biaya dalam badan usaha dan dapat mengambil langkah-langkah untuk mengendalikannya. Pengukuran dan pengendalian biaya kualitas harus dilakukan secara kontinu dan didukung oleh seluruh lingkungan badan usaha agar tercapai hasil sesuai dengan yang diinginkan. Analisis y·ang dilakukan terhadap badan usaha yang bergerak dalam bidang kertas menunjukkan bahwa badan usaha belum melakukan pengukuran dan pengendalian biaya kualitas secara terpisah dari biaya produksi. Sehingga pihak manajemen badan usaha tidak mengetahui secara pasti berapa besarnya biaya kualitas yang telah terjadi dan bagaimana komposisi dari tiap jenis biaya kualitas. Badan usaha berusaha mengendalikan biaya produksi secara keseluruhan tanpa memperhatikan pengaruhnya terhadap kualitas produk, sehingga banyak terjadi produk yang cacat yang harus diperbaiki dengan memasukkannya kembali ke dalam proses produksi. Pengendalian terhadap biaya kualitas yang tidak dilakukan secara khusus ini juga mengakibatkan pihak manajemen sukar mengetahui penyimpangan-penyimpangan yang terjadi. Hal 1n1 mengakibatkan pihak manajemen kurang cepat dalam nemberikan langkah-langkah koreksi atas kesalahan-kesalahan yang terjadi. Total biaya kualitas yang terjadi masih jauh dari target yang ingin dicapai sebesar 2,5% dari penjualan aktual. Oleh karena itu pengendalian terhadap biaya kualitas yang dilakukan dalam badan usaha masih belum optimal. Badan usaha perlu mengendalikan biaya kualitasnya secara kontinu agar tercapai efisiensi biaya produksi.
| Item Type: | Undergraduate thesis |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Pengendalian Biaya |
| Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting |
| Divisions: | Faculty of Business and Economic > Department of Accounting |
| Depositing User: | Masyhur 196042 |
| Date Deposited: | 13 Jul 2015 08:00 |
| Last Modified: | 13 Jul 2015 08:00 |
| URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/25044 |
Actions (login required)
 |
View Item |
