Cycle Time Sebagai Tolok Ukur untuk Menyajikan Informasi bagi Manajemen dalam Usaha Efisiensi Biaya Produksi pada PT. X di Kediri

Dewi, Rosita (1995) Cycle Time Sebagai Tolok Ukur untuk Menyajikan Informasi bagi Manajemen dalam Usaha Efisiensi Biaya Produksi pada PT. X di Kediri. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of AK_497_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
AK_497_Abstrak.pdf

Download (115kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/131129

Abstract

Persaingan yang ketat dalam dunia usaha memaksa setiap badan usaha untuk melakukan operasi secara efisien. Pelaksanaan operasi yang efisien memungkinkan badan usaha bersaing di bidang harga. Pentingnya pelaksanaan operasi yang efisien menyebabkan banyak manajemen dalam badan usaha meroberikan perhatian lebih kepada faktor biaya produksi. Manajemen operasi khususnya, roengupayakan berbagai usaha untuk menurunkan biaya operasi. Perencanaan dan pengendalian dibuat terhadap biaya produksi dengan maksud supaya terjadi efisiensi biaya yang optimal. Pada umumnya badan usaha membuat anggaran biaya produksi sebagai langkah perencanaan. Untuk mengendalikan biaya aktual yang terjadi, pada umumnya badan usaha membuat laporan varian secara periodik. Laporan ini berfungsi untuk membandingkan biaya produksi aktual terhadap standarnya. Dengan dibuatnya laporan varian, diharapkan biaya aktual yang terjadi tidak jauh di atas standar. Kalaupun hal itu terjadi, dengan adanya laporan varian hal tersebut segera diketahui. Maka manajemen badan usaha akan segera mengambil tindakan untuk mencegah terulangnya atau berkelanjutannya biaya aktual yang di atas standar tersebut. Atau kemungkinan badan usaha harus menyesuaikan kembali standar yang telah ditetapkan. Fokus manajemen terhadap biaya mempunyai kelemahan. Manajemen seringkali berperilaku salah untuk mendapatkan laporan varian biaya yang dianggap menguntungkan. Seringkali kualitas produk menurun karena manajemen berusaha mengurangi biaya. Sering pula, dengan diturunkannya biaya tertentu, dapat menimbulkan biaya lain yang lebih besar. Seharusnya manajemen lebih memberikan perhatian terhadap aktivitas. Biaya terjadi karena ada aktivitas. Jadi aktivitas adalah penyebab timbulnya biaya . Bila aktivitas dikendalikan, maka dengan sendirinya biaya yang ditimbulkan oleh aktivitas tersebut dapat dikendalikan. Aktivitas yang terjadi dalam suatu badan usaha sebenarnya terdiri dari dua macam, yaitu aktivitas yang menambah nilai dan aktivitas yang tidak menambah nilai. Nilai disini maksudnya adalah kesediaan konsumen untuk membayar produk yang dibuat oleh badan usaha. ...

Item Type: Undergraduate thesis
Uncontrolled Keywords: Cycle Time
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions: Faculty of Business and Economic > Department of Accounting
Depositing User: Masyhur 196042
Date Deposited: 14 Jul 2015 03:35
Last Modified: 14 Jul 2015 03:35
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/25047

Actions (login required)

View Item View Item