EKSTRAK BAWANG PUTIH BUBUK DENGAN MENGGUNAKAN PROSES SPRAY DRYING

Endang Srihari , Mochni and Lingganingrum, Farid Sri and Damaiyanti, Dian and Fanggih, Natalia (2015) EKSTRAK BAWANG PUTIH BUBUK DENGAN MENGGUNAKAN PROSES SPRAY DRYING. Jurnal Teknik Kimia, 9 (2). pp. 62-68. ISSN 1978-0419

[thumbnail of Ekstrak bawang putih_abstrak_2015.pdf]
Preview
PDF
Ekstrak bawang putih_abstrak_2015.pdf

Download (619kB) | Preview
[thumbnail of ekstrak bawang putih_2015.pdf] PDF
ekstrak bawang putih_2015.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Bawang putih banyak digunakan sebagai bumbu utama pada berbagai masakan karena aromanya yang khas. Aroma khas tersebut karena adanya komponen aktif (Allicin) pada bawang putih. Allicin juga berguna untuk daya anti kolesterol yang dapat mencegah penyakit jantung, tekanan darah tinggi dan lain sebagainya. Komponen Allicin bersifat volatil sehingga bila penanganannya salah malca dapat menyebablcan kerusakan. Untuk mengawetkan bawang putih yaitu dengan cara pengeringan. Salah satu proses yang dapat digunakan adalah spray drying karena proses ini membutuhkan waktu yang singkat. Proses spray drying adalah proses pengeringan dengan cara menyemprotkan fase cair menjadi butiran-butiran kecil kemudian mengontakkannya dengan udara panas sehingga menjadi bubuk. Umpan yang akan dikeringkan dapat berupa larutan ataupun suspensi dengan viskositas tertentu. Penelitian ini dilakukan percobaan pembuatan ekstrak bawang putih bubuk dengan variasi perbandingan massa bawang putih dengan pelarut air tertentu yang dimulai dari perbandingan 1-1, variasi konsentrasi maltodekstrin 0%, 10%, 20%, 30%, 40% dan 50%. serta variasi suhu udara masuk 160 °C, 170 °C, 180 °C dan 190 °C. Hal yang diamati adalah pengaruh konsentrasi maltodekstrin dan suh!J udara masuk terhadap karakteristik ekstrak bawang putih bubuk yang dihasilkan. Karakteristik bubuk yang dianalisa meliputi kadar air, bulk density, wettability, solubility dan organoleptik. Dari hasi/ analisa diketahui bahwa dengan meningkatnya suhu udara inlet menyebabkan terjadinya penurunan kadar air. Begitu juga dengan meningkatnya suhu udara masuk menyebabkan terjadinya peningkatan bulk density, wettabi/ity dan solubility.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Bawang putih, maltodekstrin, pelarut air,
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Chemical Engineering
Depositing User: Eko Setiawan 194014
Date Deposited: 07 Sep 2015 04:19
Last Modified: 07 Sep 2015 04:34
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/25369

Actions (login required)

View Item View Item