Pengaruh Brief Cognitive Behavior Therapy terhadap Pain Self-efficacy pada Pasien Kanker Payudara

SIMANJUNTAK, Maria Jane Tienoviani (2018) Pengaruh Brief Cognitive Behavior Therapy terhadap Pain Self-efficacy pada Pasien Kanker Payudara. Masters thesis, University of Surabaya.

[thumbnail of MPSI_441_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
MPSI_441_Abstrak.pdf

Download (41kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/251646

Abstract

Kanker payudara merupakan penyakit yang kompleks karena memunculkan dampak fisik dan psikologis. Dampak tersebut menimbulkan berbagai distorsi kognitif dan emosi negatif yang kemudian memengaruhi kondisi fisik serta perilaku penderita kanker payudara yang sedang menjalani kemoterapi. Distorsi kognitif muncul dalam bentuk self-blame, inferiortiy, sceptism, dan demanding dalam proses menjalani kemoterapi. Hal ini kemudian memengaruhi pain selfefficacy untuk menghadapi rasa sakit pada penderita kanker payudara sehingga tingkat pain self-efficacy menjadi rendah. Desain penelitian ini adalah one group pretest-posttest design pada dua orang wanita penderita kanker payudara di Rumah Sakit Gatoel Mojokerto. Proses penelitian ini dibagi menjadi dua tahap yaitu tahap asesmen dan intervensi. Tahap Asesmen mengukur pain self-efficacy dengan Cancer Behavior Inventory (CBI) dan Pain Self-Efficacy Questionnaire (PSEQ) sebelum dan sesudah tahap intervensi dilakukan. Selain itu, observasi, wawancara, dan tes psikologis juga dilakukan dalam tahap asesmen untuk memperoleh data kualitatif yang lebih mendalam terkait karakteristik kepribadian partisipan penelitian. Pada tahap intervensi dilakukan brief CBT dalam 8 sesi dengan durasi selama 50-60 menit setiap sesinya. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa partisipan penelitian dapat mengubah pikiran-pikiran negatif menjadi pikiran positif sehingga membuat penderita kanker payudara lebih dapat yakin kepada dirinya dalam menghadapi rasa sakit selama proses kemoterapi. Partisipan penelitian dapat merasa lebih berdaya dan mulai aktif untuk melakukan aktivitasnya kembali. Uji statistik menunjukkan nilai sig. 0.001 pain self-efficacy < 0.05 yang berarti ada perubahan yang signifikan dari kondisi sebelum dan sesudah penerapan brief cognitive behaviour therapy. Oleh karena itu, brief cognitive behaviour therapy efektif menurunkan distorsi kognitif dan meningkatkan pain self-efficacy pada pasien kanker payudara yang sedang menjalani kemoterapi di Rumah Sakit Gatoel Mojokerto.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: pain self-efficacy, distorsi kognitif, brief cognitive behaviour therapy, kanker payudara
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Postgraduate Programs > Master Program in Psychology
Depositing User: Eko Wahyudi 197013
Date Deposited: 02 Nov 2018 07:48
Last Modified: 02 Nov 2018 07:48
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/33760

Actions (login required)

View Item View Item