Perbaikan Sistem Kerja dengan Penerapan 5R pada Industri Perbaikan Dinamo CV. Prima Mojokerto

Yuliana, Ernie (2007) Perbaikan Sistem Kerja dengan Penerapan 5R pada Industri Perbaikan Dinamo CV. Prima Mojokerto. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of TM_2902_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
TM_2902_Abstrak.pdf

Download (30kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/134915

Abstract

ABSTRAKSI CV. Prima terus berusaha meningkatkan mutu pelayanan kepada konsumen. Peningkatan pelayanan tersebut dibuktikan dengan pembenahan dan perbaikan yang berkesinambungan. Salah satunya adalah pembenahan di bagian lantai produksi atau mekanik. Metode pendekatan untuk peningkatan layanan tersebut dilakukan dengan implementasi 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat dan Rajin). Adapun tahapan-tahapan dlam implementasi 5R adalah tahap perencanaan, tahap pengenalan 5R, tahap pemilahan (Resik), tahap penataan (Rapi), tahap pembersihan (resik), tahap pemantapan (Rawat) dan tahap pembiasaan (Rajin). Dengan adanya implementasi 5R diharapkan dapat mengurangi aktivitas non produktif karyawan. Oleh karena itu untuk mengetahui adanya pengurangan waktu non produktif setelah implementasi 5R, maka dilakukan pengukuran waktu produktif karyawan bgaina lantai produksi. Pengukuran ini dilakukan dengan menggunakan metode Work Sampling. Dan diperoleh prosentase waktu produktif rata-rata karyawan sebelum implementasi 5R sebesar 58,68%. Kemudian dilakukan pengukuran waktu produktif karyawan setelah implementasi 5R diperoleh sbeesar 72,01%. Ini berarti terjadi peningkatan waktu produktif karyawan.Selain pengukuran waktu produktif, juga dilakukan pengukuran secara kualitatif perubahan sikap dan perilaku karyawan setelah implementasi 5R. Para karyawan dimohon mengisi kuesioner. Kemudian dilakukan uji mean Wilcoxon dengan tujuan untuk mengetahui apakah terjadi perubahan sikap kearah positif. Darai hasil uji mean tidak berpasangan, dengan Ho : tidak ada perubahan sikap karyawan setelah implementasi 5R. Dan H1: bahwa ada perubahan sikap karyawan setelah implementasi 5R. Dengan daerah tolak P value < 5%. Karena hasil uji tersebut nilai Pvalue = 0.00, maka tolak Ho artinya ada perubahan sikap karyawan setelah implementasi 5R. Implementasi 5R ini perlu berkesinambungan dan berlanjut agar dapat memberikan hasil yang lebih baik. Oleh karena itu dilakukan audit 5R secara berkala sebagai lanjutan dari audit 5R awal. Serta diharapkan ada monitoring dari pihak pemilik CV. Prima. Dari hasil audit 5R diharapakan dapat memberikan perbaikan dan penambahan fasilitas-fasilitas baru untuk memaksimalkan hasil implementasi 5R selanjutnya.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering
Depositing User: Eko Wahyudi 197013
Date Deposited: 16 Aug 2019 03:45
Last Modified: 16 Aug 2019 03:45
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/35849

Actions (login required)

View Item View Item