Hendrajaya, Kusuma and Sumiyani, Ririn and Novisha, Dea and Putri, Dini Kartika (2018) Validasi Metode Analisis Cemaran Logam Berat Kromium (Cr), Timbal (Pb), Dan Kadmium (Cd) Pada Kerang Hijau (Perna viridis) Dan Kerang Darah (Tegillarca nodifera) Dari Pantai Kenjeran Surabaya Secara Inductively Coupled Plasma Spectrometry. In: Prosiding Kongres XX & Pertemuan Ilmiah Tahunan Ikatan Apoteker Indonesia 18-21 April 2018. Ikatan Apoteker Indonesia, Jakarta, pp. 606-612. ISBN 978-979-95108-4
Preview |
PDF
Validasi metode Analisis_Materi - prosiding PIT IAI 2018 Kusuma.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Latar belakang : Akibat beragamnya aktivitas industri dan domestik di kota Surabaya, lingkungan perairan (sungai, laut, tambak, dan lain-lain) dapat tercemari oleh limbah yang mengandung logam berat yang jumlahnya melampaui batas yang telah di tentukan sehingga membahayakan bagi makhluk hidup yang hidup di dalam perairan tersebut dan masyarakat sekitarnya. Bebrapa logam berat tersebut misalnya : timbal (Pb), kadmium (Cd), kromium (Cr). Pencemaran logam berat dalam air laut dan sungai akan menyebabkan terjadinya bio-akumulasi logam berat di biota yang hidup di dalamnya seperti ikan, udang, kerang, kepiting dan lain-lain, sehingga biota ini dapat dijadikan sebagai bio-indikator adanya pencemaran logam berat. Kerang hijau (Perna viridis) dapat digunakan sebagai bio-indikator logam Pb dan Cr dan kerang darah (Tegllarca nodifera) sebagai bio-indikator logam Pb dan Cd. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan metode analisis logam berat Pb dan Cd pada kerang darah (Tegillarca nodifera) dan logam berat Pb dan Cr pada kerang hijau (Perna viridis) yang valid. Metode : Penentuan Panjang gelombang logam Pb, Cd, Cr terpilih, lalu dilakukan linieritas baku kerja logam Pb, Cd, Cr dengan parameter r dan Vxii. Penentuan nilai bata deteksi (LOD) dan batas kuantifikasi (LOQ). Selanjutnya ditentukan nilai akurasi dan presisi pada matrik sample kerang hijau (Perna viridis) dan kerang darah (Tegillarca nodifera) menggunakan destruksi basah untuk mendapatkan parameter % rekoveri dan koefisien variasi (KV). Hasil Penelitian : Panjang gelombang yang terpilih untuk logam Cr, Pbdan Cd berturu-turut adalah 283,563 mm, 283,306 mm, dan 228,802 mm. Kurva baku kerja logam Cr memberikan nilai r = 0,9993 dan harga Vxo = 4,61 %, kurva baku kerja logam Pb memberikan nilai r = 0,9998 dan harga Vxo = 3,97%, serta kurva baku kerja logam Cd memberikan nilai r = 0,9995 dan Vxo _ 3,36%. Nilai LOD dan LOQ untuk logam Cr, Pb, Cd berturut-turut adalah 0,4608 bpj dan 1,5360 bpj; o,2256 bpj dan 0,7521 bpj; 0,2285 bpj dan 0,7617 bpj.% Rekoveri logam Cr dan Pb pada kerang hijau adalah 88,29-111,49 % dan 82,92-113,43%; % Recovery logam Pb dan Cd pada kerang darah adalah 89,52-114,18% dan 82,68-103,15%. Nilai koefisien variasi (KV) untuk logam Cr pada kerang hijau 3,45-12,30%, KV<-0,5 KV Horwits pada kadar 1 bpj atau lebih; logam Pb pada kerang darah 6,37-11,50% >- 0,5 KV Horwits, logam Cd pada kerang darah 4,45-13,08% pada kadar 0,5 bpj KV <-0,5 KV Horwits. Kesimpulan : Metode analisis logam berat yang memenuhi syarat validasi adalah metode analisis Cr pada kerang hijau pada kadar 2 bpj atau lebih; Pb pada kerang hijau pada kadar 8 bpj atau lebih serta Cd pada kerang darah pada kadar 0,5 bpj atau lebih. Pb pada kerang darah tidak dapat digunakan karena hasil analisisnya yang kurang valid.
Item Type: | Book Section |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | validasi, Cr, Pb, Cd, Kerang. |
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Faculty of Pharmacy > Department of Pharmacy |
Depositing User: | Ester Sri W. 196039 |
Date Deposited: | 17 Oct 2019 09:00 |
Last Modified: | 24 Mar 2021 16:14 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/36532 |
Actions (login required)
View Item |