Universitas Surabaya (2019) Proses Imobilisasi Enzim Glukosa Oksidase Menggunakan Bentonit Alam Teraktifkan Dengan Tetrametil Amonium Hidroksida. IDP000063281.
Preview |
PDF
III6b 2 paten ok.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Pemanfaatan enzim Glukosa Oksidase (GOD) terus berkembang baik dalam bidang industri maupun dalam bidang medis, biosensor, dan sebagainya. Secara teknis sangat sulit untuk memisahkan enzim dan produk dan mendapatkan kembali enzim yang aktif diakhir reaksi, sehingga dilakukan imobilisasi enzim. Salah satu bahan alam yang dapat digunakan untuk imobilisasi adalah bentonit. Untuk meningkatkan kemampuan bentonit dalam mengimobilisasi enzim, dilakukan modifikasi bentonit berupa penambahan surfaktan Tetrametil Ammonium Hidroksida (TMAOH). Penambahan surfaktan pada bentonit menggunakan TMAOH dilakukan dengan memanaskan campuran bentonit dan TMAOH pada suhu 75oC selama 5 jam. Penambahan TMAOH dilakukan dengan perbandingan bentonit alam : larutan Tetrametil Ammonium Hidroksida (TMAOH) adalah 1 - 5 gram : 100 mL dan konsentrasi Tetrametil Ammonium Hidroksida (TMAOH) adalah 0,75% - 5,0% (v/v). Imobilisasi enzim GOD dilakukan dengan cara mencampurkan larutan enzim dengan bentonit teraktifkan dengan perbandingan bentonit teraktifkan : larutan enzim GOD adalah 5gr : 250 mL. Konsentrasi enzim GOD yang dipergunakan sebesar 5 IU - 100 IU. Sesuai invensi ini, enzim GOD yang terimobilisasi pada bentonit teraktifkan mencapai 88,5%. Enzim GOD terimobilisasi yang dihasilkan ini cukup stabil sehingga dapat digunakan sebanyak minimal 10 kali dengan penurunan aktivitas hanya sebesar 50%.
Item Type: | Patent |
---|---|
Subjects: | Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Chemical Engineering |
Depositing User: | Restu Kartiko Widi 6178 |
Date Deposited: | 21 Jan 2020 07:32 |
Last Modified: | 24 Mar 2021 16:17 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/37082 |
Actions (login required)
View Item |