Cahyono, Agus (2020) Duktus Arteriosus pada Bayi Prematur. Keluwih: Jurnal Kesehatan dan Kedokteran, 1 (2). pp. 37-45. ISSN 2715-6419
Preview |
PDF
2703-266-6947-1-10-20200626.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview |
Abstract
Duktus arteriosus (DA) merupakan pembuluh darah yang menghubungkan aorta desendens proksimal dan arteri pulmonalis. Struktur yang penting pada janin tersebut secara normal menutup setelah lahir. Duktus yang masih terbuka tersebut mengakibatkan peningkatan aliran darah paru dan penurunan aliran darah ke organ usus, kulit, otot, dan ginjal sehingga menyebabkan komplikasi seperti gagal jantung, asidosis metabolik, necrotizing enterocolitis (NEC), serta edema paru/perdarahan. Prevalensi DA yang masih terbuka adalah 0,2 per 1000 kelahiran hidup. Proporsi bayi yang bergejala dengan DA yang masih terbuka kurang lebih 25% bayi dengan berat badan lahir di bawah 1500g. Pilihan terapi penutupan DA adalah cara bedah dan medis. Cara medis memiliki beberapa pilihan yaitu indometasin, ibuprofen, dan parasetamol. Ketiga modalitas terapi tersebut bekerja melalui penghambatan enzim siklooksigenase sehingga sintesis prostaglandin terhambat. Beberapa hal perlu diperhatikan dalam membuat pilihan terapi sehingga komplikasi yang berhubungan dengan efek samping obat dapat dihindari.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | ductus arteriosus, komplikasi, terapi |
Subjects: | R Medicine > RJ Pediatrics > RJ101 Child Health. Child health services |
Divisions: | Faculty of Medical > Medical Study Program |
Depositing User: | AGUS CAHYONO |
Date Deposited: | 07 Jul 2020 06:02 |
Last Modified: | 24 Mar 2021 16:24 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/37882 |
Actions (login required)
View Item |