Erdin, Michael (2020) Gambaran Narsisme pada Mahasiswa Pengguna Instagram. [Undergraduate thesis]
PDF
S_637_Abstrak.pdf Download (60kB) |
Abstract
Situsjaringan sosial Instagram merupakan sarana komunikasi yang populardi kalangan mahasiswa. Oleh karena itu situs ini menjadi salah satu hal yang penting bagi kehidupan mahasiswa. Melalui Instagram, mereka dapat berinteraksi dengan teman-teman mereka, berbagi informasi dan menunjukan narsisme mereka dengan cara mengekspresikan diri mereka sebebas mungkin di Instagram. Berdasarkan hasil surveyawal, mahasiswa mengekspresikan dirinya melalui foto-foto yang mereka tampilkan di Instagram, agar mereka juga bisa mendapatkan komentar dari orang lain terhadap foto-fotonya.Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran mengenai tingkat narsisme mahasiswa pengguna Instagram. Definisi narsisme yang digunakan dalam penelitian ini adalah narsisme yang normal. Penelitian ini bersifat kuantitatif deskriptif. Pengambilan data dilakukan dengan metode survey. Jumlah Subjek dalam penelitian ini berjumlah 386 orang. Data yang di dapat dianalisis dengan teknik statistik deskriptif yaitu diubah dan di deskripsikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan tabulasi silang.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa sebagian besar alasan mahasiswa bergabung dengan Instagram, melalui hasil tabel distribusi frekuensi alasan bergabung dengan Instagram, dapat diketahui bahwa alasan yang memiliki presentase terbesar adalah personal (43,3%) yang mencakup adalah coba-coba, ingin menjadi up-to-date, mengikuti tren dan sebagai sumber informasi refrensi.Berdasarkan hasil analisis data, tingkat penggunaan instagram mahasiswa tergolong rendah (58,5%), dan mahasiswa cenderung menggunakan Instagram untuk berinteraksi dan bersosialisasi dengan teman (42,0%) dan berbagi informasi (64,5%).Instagram sebagai sarana pertemanan dapat juga digunakan sebagai sarana untuk mengekspresikan narsisme. Sebagian besar mahasiswa memiliki tingkat narsisme yang tergolong tinggi (22,3%).Diantara ketujuh aspek narsisme, seluruhaspek tersebut memiliki kategori sedang dan tinggi :authority (45,9%), Self Sufficiency(35,5%), Superiority(44,3%), Exploitativeness(70,7%), Vanity(76,2%), Exhibitionism(70,7%), dan Entitlement(47,2%).Penelitian juga menemukan bahwa tingkat vanityyang cenderung tinggi ditemukan pada mahasiswa yang memiliki waktu penggunaan Instagram yang tinggi. Saran utama yang diberikan kepasa mahasiswa pengguna Instagram yaitu agar mahasiswa dapat memanfaatkan Instagram sebagai ajang narsisme, asalkan mereka dapat mengontrol dan mengekspresikan narsismenya secara wajar. Selain itu diharapkan mahasiswa juga dapat mengimbangi interaksi pertemanan yang terjadi di dalam Instagram dengan pertemanan di dunia nyata.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Narsisme, remaja, instagram |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Faculty of Psychology > Department of Psychology |
Depositing User: | DONA PUSPITA BIANTARI |
Date Deposited: | 23 Apr 2021 02:55 |
Last Modified: | 23 Apr 2021 02:55 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/39386 |
Actions (login required)
View Item |