Rekayasa Struktur Upah Dengan Metode Productivity Winsharing Pada Perusahaan Padat Karya Untuk Meningkatkan Daya Saing Bisnis

Haryanto, Haryanto (2008) Rekayasa Struktur Upah Dengan Metode Productivity Winsharing Pada Perusahaan Padat Karya Untuk Meningkatkan Daya Saing Bisnis. In: Seminar Nasional Manajemen Bisnis Indonesia ke-2, 6-7 Mei 2008, Prasetiya Mulya- Jakarta.

[thumbnail of Rekayasa Struktur Upah.pdf] PDF
Rekayasa Struktur Upah.pdf

Download (2MB)

Abstract

Perusahaan padat karya dipahami sebagal perusahaan yang memiliki proporsi pekerja berupah bulanan pada kisaran upah minimum kabupaten/kota/regional (UMK/UMR) lebih dari 80% yang mana perusahaan padat karya akan sangat dipengaruhi dengan penetapan UMK/UMR karena besamya berbagai tunjangan termasuk pesangon diperhitungkan berdasar upah bulanan ini. Besamya UMK/UMR biasanya dlusulkan melalui kesepakatan pihak pengusaha dan pihak serikat pekerja yang kemudian ditetapkan oleh pemerintah. Pola kenaikan UMK/UMR yang disertai juga penyediaan dana untuk pesangon manakala pekerja mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) menggirlng perusahaan untuk memperbesar alokasi anggaran bagi pekerja (human inpuf). Faktor biaya PHK di Indonesia untuk masa kerja yang sama jauh lebih tinggi dibanding negara lain sehingga berpengaruh terhadap harga jual produk. Kelemahan pola ini karena tidak diperhitungkannya produktivitas pekerja sehingga pola lni hanya bisa diikuti oleh perusahaan yang terus mengalami pertumbuhan laba sedangkan perusahaan yang mandeg atau sedang mengalaml kesulitan bisa semakin terhimpit. Pola ini merupakan ketertlnggalan yang harus dik-ejar ke arah peningkatan produktivitas perusahaan dan kepuasan pekerja. Solusi yang diajukan adalah dengan melakukan rekayasa struktu; l.ipah yang salah satunya menggunai<an metode productivity winsharing. 'Metode ini tidak menafikkan kenaikan UMK/UMR tetapi mengakomodasi dalam wujud kenaikan bersama, sedangkan alokasi dana lainnya dibagikan kepada para pekerja berdasarkan kenaikan produktivitas dimulai dari level individu, kelompok, unit kerja sampai produktivitas total perusahaan. Solusi ini memungkinkan seorang pekerja selain menerima penghasilan rutin bulanan juga memperoleh tambahan penghasilan berdasarkan kenalkan produktivitas melalui mekanisme penilaian yang transparan, sedangkan perusahaan berkemampuan membayar tambahan penghasilan tersebut sesuai laba yang diperoleh. Rekayasa struktur upah melalui productivity winsharing ini menjabarkan 3 hal pokok: (1) bagaimana kenaikan bersama yang mengakomodasikan kenaikan UMK/UMR itu dirancang, (2) bagimana alokasi dana berdasarkan kenaikan produktivitas itu dirancang, dan (3) bagaimana individu/kelompok dinilai berdasar produktivitas/kinerja. Hasil implementasi perancangan ini menunjukkan bahwa perusahaan bisa mengendalikan beban biaya tetap (fixed cost) dan menciptakan biaya tidak tetap (variable cost) bagi pekerja berbasis produktivitas.

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Uncontrolled Keywords: perancangan upah productivity winshadng HRD
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering
Depositing User: Ester Sri W. 196039
Date Deposited: 05 May 2023 03:14
Last Modified: 05 May 2023 03:14
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/44080

Actions (login required)

View Item View Item