Desain Proyek Pabrik Pentachlorophenol Dari Hexachlorobenzene Dan Caustic Soda Dengan Proses Hidrolisa

Widianto, Aloisiyus Yuli and Valencia, Thalia and Lelaona, Clementio Agung and Prasetya, Aloysius Yulio (2021) Desain Proyek Pabrik Pentachlorophenol Dari Hexachlorobenzene Dan Caustic Soda Dengan Proses Hidrolisa. [Copyright]

[thumbnail of sertifikat_EC00202137456.pdf] PDF
sertifikat_EC00202137456.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only until 19 July 2071.
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (2MB) | Request a copy
Official URL / DOI: https://pdki-indonesia.dgip.go.id/

Abstract

Pentaklorofenol / PCP merupakan senyawa yang berbentuk kristal putih dengan rumus molekul C6Cl5OH dan biasanya ditemukan dalam bentuk PCP murni dan garam natrium PCP. Kegunaan PCP yaitu sebagai insektisida, desinfektan dan bahan dalam cat antifouling. Bahan kimia ini juga dapat digunakan untuk mengawetkan kayu pada industri kayu serta pulp and paper. Banyaknya kegunaan dari PCP tersebut tidak didukung oleh ketersediaan produk di Indonesia. Hal ini dikarenakan ketersediaan produk pentaklorofenol di Indonesia masih belum ada sehingga kebutuhan produk masih melakukan impor dari luar negeri. Proses pembuatan Pentaklorofenol ada dua macam proses. Proses yang pertama yaitu dengan klorinasi Fenol. Klorinasi Fenol sendiri beroperasi pada suhu 100 - 180°C atau umumnya pada suhu 150°C. Reaksi klorinasi Fenol membutuhkan katalis tambahan seperti AlCl3, FeCl3, dan sebagainya. Proses yang kedua adalah hidrolisa Heksaklorobenzen. Pada proses ini, heksaklorobenzen direaksikan dengan natrium hidroksida dengan bantuan pelarut dan katalis etilen glikol menghasilkan natrium pentaklorofenat. Natrium Pentaklorofenat kemudian direaksikan dengan asam kuat, seperti HCl dan akan menghasilkan produk utama yaitu pentaklorofenol. Reaksi berlangsung pada suhu 130 - 140°C. Pada perencanaan pabrik ini digunakan proses yang kedua. Hal ini disebabkan proses pertama membutuhkan energi yang besar, peralatan yang digunakan rumit, waktu reaksi yang panjang, dan suhu reaksi diperlukan tinggi. Selain itu, proses kedua juga menghasilkan yield yang lebih besar, peralatan yang digunakan lebih sederhana dan proses pemurniannya mudah. Pabrik pentaklorofenol direncanakan beroperasi secara kontinyu selama 330 hari/tahun dengan kapasitas produksi 1.000 ton/tahun.

Item Type: Copyright
Subjects: Q Science > QD Chemistry
T Technology > TP Chemical technology
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Chemical Engineering
Depositing User: Aloysius Yuli W, 61141
Date Deposited: 21 Jul 2025 09:31
Last Modified: 21 Jul 2025 09:31
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/49054

Actions (login required)

View Item View Item