Setyopratomo, Puguh and Widianto, Aloisiyus Yuli and Irawan, Hansdersen Hedrmes and Richard, Richard and Rahardjo, Alvindo (2024) Desain Proyek N-Butil Metakrilat Dari Asam Metakrilat Dan Butanol Dengan Proses Esterifikasi Kapasitas 23000 Ton/Tahun. [Copyright]
![]() |
PDF
sertifikat_EC00202423448.pdf - Published Version Restricted to Registered users only until 6 February 2074. Available under License Creative Commons Attribution. Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
n-Butil metakrilat (nBMA) merupakan suatu monomer dengan rumus molekul C8H14O2, yang dapat digunakan sebagai polimer emulsi, yang dapat dimanfaatkan sebagai pengikat dan pengental. Proses pembuatan nBMA dapat dilakukan melalui proses esterifikasi n-butanol (nBuOH) dan asam metakrilat (MMA) dengan katalis asam, transesterifikasi dengan katalis Ti/Zr, maupun esterifikasi butanol dan metakrolein dengan katalis Pd. Dipilih proses esterifikasi nBuOH dan MMA dengan katalis asam sulfat dan dinetralkan menggunakan natrium hidroksida (NaOH) dikarenakan tidak menimbulkan reaksi samping, reaksi lebih sederhana sehingga lebih aman, reaksi yang terjadi cair-cair, tekanan operasi rendah, data konversi reaksi lengkap, biaya produksi ekonomis, tenaga kerja lebih sedikit, serta mampu menghasilkan produk nBMA dengan kemurnian tinggi.. Pembuatan produk n-butil metakrilat melalui reaksi esterifikasi dilakukan dengan tiga tahapan utama, pre-treatment, sintesis dan netralisasi, serta separasi dan pemurnian produk. Pada proses pre-treatment, nBuOH, MMA, dan campuran aliran recycle (nBMA, nBuOH, air) dicampurkan pada mixing tank. Hasil pencampuran diumpankan ke dalam reaktor alir tangki berpengaduk (RATB) dengan penambahan katalis asam sulfat sebesar 3% dari massa total reaktan. Pada reaktor, terjadi reaksi esterifikasi dengan konversi asam metakrilat 84% selama 2 jam, dengan kondisi operasi 93oC dan 1 atm. Produk yang terbentuk dialirkan menuju neutralizer untuk dinetralkan dengan NaOH pada suhu 70oC dan tekanan 1 atm. Kemudian cairan cairan dialirkan menuju dekanter untuk memisahkan cairan berdasarkan perbedaan kelarutan menjadi dua fase yaitu fase ringan yang terdiri atas fase organik serta fase berat. Fase ringan, yang terdiri dari nBMA, nBuOH, dan air, dipanaskan hingga 145,364oC dipisahkan menuju menara distilasi I pada tekanan 35 Psia. Distilat dari menara distilasi I di-recycle menuju ke mixing tank dan produk bawahnya dimurnikan kembali menggunakan menara distilasi II. Hasil produk atas merupakan produk samping berupa nBMA teknis, sedangkan produk bawah merupakan produk utama nBMA PA (pro analisa).
Item Type: | Copyright |
---|---|
Subjects: | Q Science > QD Chemistry T Technology > TP Chemical technology |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Chemical Engineering |
Depositing User: | Aloysius Yuli W, 61141 |
Date Deposited: | 21 Jul 2025 09:35 |
Last Modified: | 21 Jul 2025 09:35 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/49057 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |