Studi Termodinamika DNA terhadap Senyawa Antioksidan Ekstrak Euphorbia Humifusa yang Berpotensi Sebagai Antikanker

Purwanto, Maria Goretti Marianti and Kok, Tjie and Wulansari, Noviana (2012) Studi Termodinamika DNA terhadap Senyawa Antioksidan Ekstrak Euphorbia Humifusa yang Berpotensi Sebagai Antikanker. Jurnal Bahan Alam Indonesia, 8 (3). pp. 152-158. ISSN 1412-2855

[thumbnail of Studi Ternodinamika DNA_Abstract_2012.pdf]
Preview
PDF
Studi Ternodinamika DNA_Abstract_2012.pdf - Published Version

Download (129kB) | Preview
[thumbnail of Studi Ternodinamika DNA._2012.pdf]
Preview
PDF
Studi Ternodinamika DNA._2012.pdf

Download (985kB) | Preview

Abstract

Telah diketahui bahwa ekstrak metanol dari Euphorbia humifusa memiliki efek sitotoksik yang tinggi terhadap sel mamaloma serta menunjukkan aktivitas aktioksidan yang tinggi dengan nilai EC50, = 56.26±0.66 µg/mL (1-2). Penelitian ini bertujuan untuk melakukan screening senyawa antioksidan yang sekaligus berpotensi sebagai antikanker dengan cara berinteraksi langsung dengan DNA. Ekstrak metanol dari E. humifusa dibuat dengan cara Sokletasi. Ekstrak dipekatkan dan disuspensikan dalam air, kemudian dipartisi dengan petroleum eter dan etil asetat. Aktivitas antioksidan dari fraksi petroleum eter maupun etil asetat ditentukan dengan uji DPPH. Nilai IC50 untuk fraksipetroleum etel: etil asetat danair masing-musing adalah 91.50 µg/mL; 7.46 µg/mL dan56.18 µg/mL. Fraksi etil asetat lalu difraksinasi lebih lanjut dengan kromatografi kolom menggunakan fasa diam silika dan gradient eluent metanol-aseton-kloroform. Fraksi VI dan VII menunjukkan aktivitas antioksidan tertinggi, musing-musing 30.73% dan 66.12%. Kedua fraksi tersebut difarksinasi lebih lanjut dengan sistem kromatografi yang sama, di mana aktivitas antioksidan tertinggi ditunjukkan oleh fraksi I dan Lyang berasal dari fraksi VI, yaitu musing-masingsebesar 64,03 dan 56,32%. Uji titik leleh DNA menunjukkan peningkatan kestabilan termal dari DNA ketika dicampurkan dengan fraksi I. Sementara itu, uji fitokimia menunjukkan bahwa senyawasenyawa dengan aktivitas antioksidan dalam fraksi I maupun L merupakan golongan senyawa alkaloid dan minyak atsiri. Namun, senyawa mana yang berinteraksi dengan DNA belum dapat diidentifikasi karena belum dilakukan pemurnian hingga komponen tunggal.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Euphorbia humijiusa, Antioksidan, DNA recognition, Thermal Denaturation Study
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions: Faculty of Technobiology > Department of Biology
Depositing User: Eko Setiawan 194014
Date Deposited: 19 Dec 2013 09:01
Last Modified: 10 Oct 2022 06:53
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/7099

Actions (login required)

View Item View Item