Pemeriksaan Kadar Logam Berat Kadmium (Cd), Tembaga (Cu), Dan Merkuri (Hg) Dalam Terasi Tanpa Merek Produksi Surabaya dan Sidoarjo yang Dianalisis Dengan Inductively Coupled Plasma Spectrometer (ICPS)

Novita, Rona Dewi (2000) Pemeriksaan Kadar Logam Berat Kadmium (Cd), Tembaga (Cu), Dan Merkuri (Hg) Dalam Terasi Tanpa Merek Produksi Surabaya dan Sidoarjo yang Dianalisis Dengan Inductively Coupled Plasma Spectrometer (ICPS). [Undergraduate thesis]

[thumbnail of F_839_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
F_839_Abstrak.pdf

Download (81kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/150995

Abstract

Penelitian ini sampel terasi diambil dari daerah Surabaya dan Sidoarjo. Untuk mengetahui apakah kadar Cd, Cu dan Hg dalam terasi tanpa merek produksi Surabaya, produksi Sidoarjo masih dalam batas-batas yang diijinkan. Dengan asumsi bahan baku diamhil dari daerah yang tercemar, kemungkinan sampel tercemar juga. Penelitian ini digunakan alat ICPS ( Inductively Coupled Plasma Spectrometer).Sebelum pemeriksaan sampel, terlebih dahulu dilakukan validasi metode dengan parameter selektifitas, linieritas, hatas deteksi, hatas kuantitasi, akurasi dan presisi. Penentuan kadar dalam terasi dengan metode Destruksi menggunakan pelarut H2S04 pekat dan HNO3 pekat, sedangkan metode modifikasi Niigata menggunak:an pelarut H2S04 pekat, KMn04 dan Hydroxylamin HCI. Metode yang akan digunakan adalah metode yang rrlemenuhi persyaratan validasi. Dalam hal ini kedua metode memenuhi persyaratan validasi, metode destruksi untuk logam Cd dengan hasil selektifitas pada panjang gelombang 226,502 nm, linieritas diperoleh harga r = 0,99984, harga Vxo = 1,75 %, batas deteksi = 1,0909 bpj, batas kuantitasi :c 3,6363 bpj, akurasi = 90,29 %, presisi = 3,45 %, untuk logam Cu selektifitas pada panjang gelombang 223,008 nm, linieritas diperoleh harga r = 0,99986, harga Vxo = 1,59 %, batas deteksi = 0,9921 bpj, batas kuantitasi = 3,3073 bpj, akurasi = 7,10 %, presisi = 4,40 %. Sedangkan modifikasi Niigata untuk logam Hg dengan basil selektifitas pada panjang gelomhang 253,600 nm, linieritas diperoleh harga r = 0,99969, harga Vxo = 2,37 %, batas deteksi =1,4712 bpj, batas kuantitasi =4,9040 bpj, akurasi = 94,72 %, presisi = 9,84 %. Hasil penelitian kadar logam Cd dengan metode destruksi dalam terasi produksi Surahaya A = 1,28167 µg/g, Surahaya B = 0,69239 µg/g dan logarn Cu untuk Surabaya A= 114,17763 µg/g, Surahaya B = 138,86123 µg/g dengan metode modifikasi Niigata, Hg untuk Surahaya A = 85,82025 µg/g, Surabaya B = 82,32881 µg/g. Kadar logam Cd dengan metode destruksi dalam terasi produksi Sidoarjo C = 2,00513 µg/g, Sidoarjo D = 1,64688 µg/g dan logarn Cu untuk Sidoarjo C = 49,34489 µg/g, Sidoarjo D = 7,23839 µg/g, dengan metode modifikasi Niigata, Hg untuk Sidoarjo C = 63,50924 µg/g, Sidoarjo D = 44,20636 µg/g. Dari hasil penelitian didapatkan kadar Cd, Cu dalam tcrasi tanpa lllQT produksi Surahaya dan Sidoarjo lebih kecil dari toleransi The Extra Pharmacopoeia sedangkan kadar Hg dalam terasi tanpa merek produksi Surahaya dan Sidoarjo lehih besar dari toleransi The Extra Phannacopoeia, sehingga terasi tanpa merek tidak layak dikonsumsi karena dapat merugikan kesehatan masyarakat, oleh karena itu diharuskan lebih hati-hati dalam mengkonsumsi terasi yang tercemar oleh logam berat.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Faculty of Pharmacy > Department of Pharmacy
Depositing User: Masyhur 196042
Date Deposited: 12 Apr 2014 04:23
Last Modified: 12 Apr 2014 04:23
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/10608

Actions (login required)

View Item View Item