Pengaruh Intelektual Capital terhadap Capital Gain pada Badan Usaha Sektor Keuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2010

TANUJAYA, DEVIANA (2012) Pengaruh Intelektual Capital terhadap Capital Gain pada Badan Usaha Sektor Keuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2010. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of AK_3038_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
AK_3038_Abstrak.pdf

Download (61kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/228020

Abstract

Pada umumnya, ditengah perkembangan teknologi informasi, persaingan yang semakin ketat dan pertumbuhan inovasi yang luar biasa, badan usaha sektor keuangan harus memiliki suatu keunggulan bersaing yang tidak dimiliki oleh badan usaha lainnya. Hal ini membuat para pelaku bisnis mulai menyadari bahwa kemampuan bersaing tidak hanya terletak pada kepemilikan aset berwujud (physical capital), tetapi lebih pada knowledge asset sebagai salah satu bentuk aset tak berwujud. Salah satu pendekatan yang digunakan dalam mengukur knowledge asset adalah intellectual capital, yang terdiri dari human capital, structural capital dan capital employed. Tujuan dari penelitian ini adalah memberikan bukti mengenai pengaruh intellectual capital beserta komponen-komponennya terhadap capital gain pada badan usaha sektor keuangan yang terdaftar di BEI periode 2008-2010. Untuk mencapai tujuan ini, akan dilakukan penelitian dengan menggunakan data sekunder dari laporan keuangan badan usaha sektor keuangan yang terdaftar di BEI, dengan total sampel sebanyak 147 dan membuat beberapa hipotesis kerja yang nantinya akan diuji untuk memperoleh jawaban atas tujuan penelitian tersebut. Penelitian ini menggunakan metode Pulic’s VAICTM Model untuk mengukur besarnya intellectual capital. Hasil penelitian ini belum membuktikan bahwa intellectual capital yang diukur melalui VAICTM, human capital, dan structural capital dapat mempengaruhi capital gain, hanya capital employed saja yang berpengaruh terhadap capital gain. Hal ini menunjukkan sektor keuangan di Indonesia lebih menekankan pengelolaan terhadap aset berwujud. Sebaliknya, human capital dan structural capital yang seharusnya dapat memberikan nilai tambah masih belum mendapatkan perhatian. Oleh karena itu, badan usaha sektor keuangan tetap harus memberi perhatian terhadap pengelolaan intellectual capital, tidak hanya memperhatikan physical capital saja.

Item Type: Undergraduate thesis
Uncontrolled Keywords: Physical capital, knowledge asset, intellctual capital, human capital, structural capital,
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions: Faculty of Business and Economic > Department of Accounting
Depositing User: Moch. Ali Syamsudin 197011
Date Deposited: 14 Apr 2014 10:49
Last Modified: 14 Apr 2014 10:49
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/10774

Actions (login required)

View Item View Item