Triasmoro, Daniel (2002) Analisis Isi Buku Bahasa Indonesia Tingkat Sekolah Dasar tentang Bias Gender. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
ED_140_Abstrak.pdf Download (81kB) | Preview |
Abstract
Gender merupakan suatu sifat yang melekat pada perempuan maupun laki-laki yang dikonstruksi secara sosial maupun kultural yang mempunyai peranan penting dalam membangun keyakinan seseorang tentang perempuan dan laki-laki, dan keyakinan tersebut menjadi standar nilai yang digunakan kelompok sosial, yang kemudian menjadi stereotip, pada akhimya hal tersebut menjadi atribut bagi laki-laki dan perempuan, dimana laki-laki diidentikkan dengan maskulinitas dan perempuan dengan feminitas. Masalah gender merupakan masalah yang terjadi di berbagai tempat. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa masalah gender juga terdapat dalam dunia pendidikan, salah satu penelitian dilakukan oleh Astuti, dkk (1999). menemukan bahwa dalam buk:u pelajaran wajib Bahasa Indonesia pada tingkat SO, SMP, SMU, terdapat perbedaan peran gender antara pria dan wanita, dimana wanita yang yang berperan dalam sektor pubJik dialokasikan pada posisi yang lebih rendah dibandingkan pria. Di sektor domestik ada pembagian yang spesifik untuk pria dan wanita. Wanita mempunyai akses dan kontrol barang-barang yang bemilai lebih terbatas dibandingkan pria. Wanita tidak pernah dialokasikan mempunyai tanah ataupun mobiL Penelitian yang dilakukan kali ini bertujuan memperoleh gambaran mengenai muatan bias gender pada materi buku pelajaran yang dikaitkan dengan frekuensi kemunculan figur laki-laki dan perempuan, penggambaran aktivitas dan pekerjaan, jenis kepemilikan barang dan penggambaran karakter kepribadian. Gambaran tentang bias gender diperoleh dengan melakukan pengkodingan, kemudian melakukan analisis terhadap basil pengkodingan. Buku yang menjadi bahan penelitian adalah buku Bahasa Indonesia tingkat sekolah dasar kelas 1, 2 dan 3 Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih ada muatan bias gender pada buku pelajaran Bahasa Indonesia kelas 1 sampai kelas 3 semester I (Ia,2a,3a) berjudul "Aku Cinta Bahasa Indonesia" oleh Surono, terbitan Tiga Serangkai, tahun 2002, yang ditandai dengan, lebih banyak laki-laki daripada perempuan dalam hal frekuensi, peran-peran yang dihubungkan dengan perempuan lebih terbatas dan tidak beragam dan bersifat stereotipe, menyatakan bahwa Akses dan kontrol wanita terhadap barang dan pengambilan keputusan lebih terbatas daripada pria, dan Karakter-karakter kepribadian yang ditampilkan terutama menunjukkan sifat-sifat maskulin diidentikkan dengan laki-laki dan feminin diidentikkan dengan perempuan. Berdasarkan hasil penelitian, diharapkan pihak sekolah dapat menciptakan situasi keterbukaan terhadap informasi, yaitu informasi yang berkaitan mengenai bias gender, yang dimaksudkan agar para murid siap mengakses situasi yang beragam di masyarakat, juga bagi para guru, dapat memberikan perhatian yang seimbang pada murid laki-laki dan perempuan, sarta pemberian pelatihan gender sensitivitas trainning untuk para guru, agar para guru dapat menyeimbangkan materi yang bersifat stereotipe maupun bias gender.
| Item Type: | Undergraduate thesis |
|---|---|
| Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
| Divisions: | Faculty of Psychology > Department of Psychology |
| Depositing User: | Sugiarto |
| Date Deposited: | 16 Apr 2014 08:11 |
| Last Modified: | 16 Apr 2014 08:12 |
| URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/11064 |
Actions (login required)
 |
View Item |
