Indrawati, Hevi (2004) Hubungan Antara Persepsi Atas Target Pengajaran Dengan Tingkat Stres Guru Dalam Mengajar Siswa Kelas Akselerasi. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
ED_144_Abstrak.pdf Download (82kB) | Preview |
Abstract
Saat ini di sekolah-sekolah telah ada program khusus untuk pembinaan stswa yang mempunyai kecerdasan lebih. Salah satu bentuk percepatan pendidikan untuk siswa bibit unggul adalah diadakannya kelas akselerasi. Kelas akselerasi merupakan kelas dengan model kurikulum yang meliputi percepatan materi belajar untuk dipelajari atau dikuasai. Pada kelas akselerasi seorang guru dituntut untuk dapat mencapai target -target pengajaran yang telah ditentukan, yang meliputi 1) isi, 2) proses, dan 3) produk. Tuntutan-tuntutan tersebut akan menimbulkan persepsi yang berbeda pada masing-masing guru akselerasi. Hal ini dapat memicu stres pada para guru karena materi yang harus diberikan pada siswanya sangat padat, dilain pihak kesempatan mengajar yang diberikan pada guru akselerasi relatif singkat jika dibandingkan dengan kelas reguler. Jadi stres guru dalam hal ini adalah persepsi atas ketakutan dan kecemasan terhadap target pengajaran yang harus dicapai. Berdasarkan uraian tersebut, maka dalam penelitian kali ini, peneliti ingin mengangkat permasalahan hubungan antara persepsi atas target pengajaran dengan tingkat stres guru dalam mengajar siswa kelas akselerasi. Penelitian dilakukan di SMU Negeri 5 Surabaya, dengan menggunakan teknik sampling Total Population Study. Subyek penelitian adalah keseluruhan guru yang mengajar kelas akselerasi yang seluruhnya berjumlah 22 orang. Data penelitian yang terkumpul dengan menggunakan angket kemudian dianalisis dengan menggunakan uji korelasi product moment untuk menguji hipotesis. Hasil pengujian tersebut mendapatkan nilai r sebesar -0,628, dengan p = 0,001. Karena nilai p < 0,05, maka berarti hipotesis dapat diterima. Nilai r yang bernilai negatif menunjukkan bahwa semakin baik persepsi guru terhadap target pengajaran, maka semakin rendah tingkat stres guru. Dari angka korelasi yang didapatkan, bisa diketahui bahwa sumbangan yang diberikan variabel persepsi terhadap target pengajaran dengan tingkat stres kerja adalah sebesar 39,44%. Sedangkan, 60,56%nya dipengaruhi oleh faktor lain, misalnya konflik, lingkungan keluarga (Mahfud, 1999), faktor ekonomi, beban kerja guru ( mengajar lebih dari satu kelas ataupun mengajar di sekolah lain), penentuan variasi materi dan cara guru dalam menerapkan metode. Melalui hasil penelitian ini dapat disarankan agar pihak SMU Negeri 5 Surabaya, mengadakan pelatihan dan seminar bagi guru-guru akselerasi dan lebih mensosialisasikan standar untuk menentukan target pengajaran dan meningkatkan penyediaan sarana dan prasarana penunjang kegiatan belajar mengajar.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Faculty of Psychology > Department of Psychology |
Depositing User: | Sugiarto |
Date Deposited: | 17 Apr 2014 06:47 |
Last Modified: | 17 Apr 2014 06:47 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/11183 |
Actions (login required)
View Item |