Ching, Oei Hung (1998) Penerapan Konsep Activity Management Dalam Rangka Mencapai Target Cost Pada Badan Usaha X Di Sidoarjo. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
AK_1090_Abstrak.pdf Download (79kB) | Preview |
Abstract
Persaingan usaha yang semakin kompetitif dewasa ini membuat setiap badan usaha berupaya membenahi semua kekurangan yang ada dan menggali potensi yang selama ini masih terpendam atau belum dimanfaatkan. Untuk memperoleh hasil optimal, badan usaha harus pandai memilih dan menerapkan strategi yang tepat untuk menjamin kelangsungan hidup badan usaha dan memenangkan persaingan diantara kompetitornya. Industri komponen otomotif adalah salah satu industri yang memerlukan tingkat adaptasi yang tinggi dengan banyaknya regulasi maupun deregulasi pemerintah di sektor ini. Untuk berubah ke arah yang lebih baik, hal pertama yang harus dilakukan adalah menilai kondisi badan usaha itu sendiri. Penilaian ini harus dilakukan baik dari sisi internal badan usaha maupun sisi eksternal badan usaha. Sebagai sarana bantu, dewasa ini tersedia berbagai macam konsep dan teori manajemen yang dapat digunakan oleh badan usaha. Salah satu konsep untuk menilai tingkat efisiensi kegiatan produksi adalah konsep Activity Management yang berasal dari konsep manajemen Jepang. Konsep ini menganalisis setiap aktivitas pada proses produksi serta menilai apakah aktivitas tersebut memberi nilai tambah kepada badan usaha. Proses penetapan harga juga mengalami banyak perubahan. Ada kalanya badan usaha tidak dalam posisi bargaining yang cukup kuat untuk menetapkan harga produknya. Karena itu, agar tetap survive, badan usaha harus berusaha keras untuk menekan biaya tanpa mengurangi nilai tambah produknya. Agar usaha efisiensi biaya tersebut dapat lebih terfokus, disusunlah semacam sasaran biaya yang harus dicapai atau disebut dengan target cost. Penggunaan konsep Activity Management untuk mencapai target cost inilah yang menjadi tema penulis dalam menyusun skripsi dengan judul "Penerapan Activity Management Untuk Mencapai Target Cost Pada Badan Usaha "X" di Sidoarjo. Penerapan metode ini baru akan berhasil jika badan usaha melanjutkan dengan langkah-langkah efisiensi dan eliminasi aktivitas-aktivitas yang tidak bernilai tambah. Selain itu perlu juga dilakukan perbaikan yang terus menerus (continuous improvement) mengingat komplikasi dunia usaha yang terus berkembang.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting |
Divisions: | Faculty of Business and Economic > Department of Accounting |
Depositing User: | Eko Setiawan 194014 |
Date Deposited: | 22 Apr 2014 08:07 |
Last Modified: | 22 Apr 2014 08:07 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/11565 |
Actions (login required)
View Item |