Pengaruh Pemberian Infusa Rimpang Jahe (Zingeber Officinale Roxb) Terhadap Aktivitas Enzim SGOT Dan SGPT (Pada Serum Darah Kelinci) Yang Meningkat Akibat Pemberian Karbon Tetraklorida

Noriawati, Tuty (1996) Pengaruh Pemberian Infusa Rimpang Jahe (Zingeber Officinale Roxb) Terhadap Aktivitas Enzim SGOT Dan SGPT (Pada Serum Darah Kelinci) Yang Meningkat Akibat Pemberian Karbon Tetraklorida. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of F_Abstrak_470.pdf]
Preview
PDF
F_Abstrak_470.pdf

Download (71kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/151378

Abstract

Untuk mendiagnosa kelainan pada hati dapat dilakukan penentuan aktivitas enzim SGOT dan SGPT yang merupakan indikator yang cukup peka untuk menggambarkan adanya gangguan serta kerusakan dari parenkim hati. Sebagai model hepatitis toksik eksperimen digunakan binatang percobaan kelinci putih jantan yang diberi CCl4 0,5 ml,/kg BB. Dua puluh empat jam setelah pemberian CCl4 dilakukan pengamatan terhadap peningkatan aktivitas enzim SG0T dan SGPT. Untuk mengetahui efek antihepatotoksiknya, rimpang jahe (Zingiber officinale Roxb) dibuat dalam bentuk infusa dengan kadar 10%, 30% dan 50%. Infusa diberikan kepada kelinci eksperimen mulai 24 jam setelah penberian CCl4 selama 10 hari. Pengamatan aktivitas enzim SGOT dan SGPT dilakukan setiap 2 hari selama 10 hari. Hasil uji statistik dengan menggunakan analisis varian klasifikasi ganda menunjukkan penurunan aktivitas enzim SGOT (%) dan SGPT (%) berbeda bermakna antara kelompok kontrol dengan kelompok yang diberi infusa. Sedangkan antar kadar infusa 10%, 30% dan 5O% tidak menunjukkan perbedaan bermakna terhadap penurunan aktivitas enzim SGOT (%) dan SGPT (%). Penurunan aktivitas enzim SGOT (%) dan SGPT (%) antara kelompok yang diberi infusa dengan kadar 1O%, 30% dan 50% pada hari ke 2 berbeda bermakna dengan kelompok kontrol. Sementara pada hari ke 4, 6, 8 dan 10 penurunan aktivitas enzim SG0T (%) dan SGPT (%) antara kelompok kontrol dengan kelompok yang diberi infusa kadar 10%, 30% maupun 50% tidak berbeda bermakna. Dengan demikian pemberian infusa rimpang jahe mempunyai efek mempercepat penurunan aktivitas enzim SG0T dan SGPT serum darah kelinci yang meningkat akibat pemberian CCl4 , terutama sampai dengan hari ke 2. Setelah hari ke 2 peyembuhan yang terjadi baik pada kelompok kontrol maupun kelompok yang diberi infusa rimpang jahe kemungkinan disebabkan oleh kemampuan daya regenerasi sel-sel hati untuk mengatasi kerusakan hati akibat pemberian CCl4 satu ka1i dosis.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Faculty of Pharmacy > Department of Pharmacy
Depositing User: Lasi 193031
Date Deposited: 25 Apr 2014 09:32
Last Modified: 25 Apr 2014 09:32
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/11960

Actions (login required)

View Item View Item