Studi Hubungan Antara Kadar Kloksasilin-Na Yang Ditetapkan Secara Spektrofotometri (Pembentukan Kompleks Merkuri) Dengan Secara Mikrobiologis Terhadap Bakteri Bacillus Subtilis ATCC 6633 Dan Staphyloc

Halim, Anita (1996) Studi Hubungan Antara Kadar Kloksasilin-Na Yang Ditetapkan Secara Spektrofotometri (Pembentukan Kompleks Merkuri) Dengan Secara Mikrobiologis Terhadap Bakteri Bacillus Subtilis ATCC 6633 Dan Staphyloc. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of F_Abstrak_513.pdf]
Preview
PDF
F_Abstrak_513.pdf

Download (68kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/151395

Abstract

Telah dilakukan penentuan kadar larutan Kloksasilin-Na dalam air yang baru dibuat dan yang telah mengalami pendiaman sampai dengan 15 hari. Metode penetapan kadar dilakukan secara spektrofotometri pembentukan kompleks merkuri) dengan secara mikrobiologis. Dari kurva baku metode mikrobiologis bakteri Staphylococcus aureus, di peroleh harga r hitung 0,9747 dan terhadap bakteri Bacillus subtilis diperoleh harga r hitung = 0,9891, r tabel = 0,950, maka r hitung > r tabe1, berarti ada korelasi linier (+ ). Dengan demikian bakteri Staphylococcus aureus ATCC 6538 dan bakteri Bacillus subtilis ATCC 6633 dapat digunakan sebagai bakteri uji untuk penetapan kadar Kloksasilin Na. Dari hubungan antara kadar rata-rata (%) Kloksasilin-Na secara spektrofotometri dengan secara mikrobiologis terhadap bakteri Staphylococcus aureus, diperoleh r hitung = 0,9539 dan terhadap bakteri Bacillus subtilis diperoleh r hitung = 0,9965, r table = 0,950, maka r hitung > r tabel, berarti ada korelasi linier (+) dari hasil penentuan kadar Kloksasilin-Na secara spektrofotometri dengan secara mikrobiologis. Hasil uji statistik dengan menggunakan analisis variasi klasifikasi ganda menunjukkan perbedaan yang bermakna antar hasil penentuan kadar Kloksasilin-Na secara spektrofotometri dengan secara mikrobiologis terhadap bakteri Bacillus subtilis ATCC 6633 dan menunjukkan perbedaan yang tidak bermakna terhadap bakteri Staphylococcus aureus ATCC 6538. Dari penetapan kadar larutan Kloksasilin-Na dalam air baik secara spektrofotometri maupun secara mikrobiologis pada pendiaman sampai 15 hari, diketahui bahwa penyimpanan Kloksasilin-Na dalam bentuk larutan mengalami penurunan kadar rata-rata (%) menjadi 17,38%.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Faculty of Pharmacy > Department of Pharmacy
Depositing User: Lasi 193031
Date Deposited: 26 Apr 2014 04:18
Last Modified: 28 Apr 2014 01:33
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/12007

Actions (login required)

View Item View Item