Tampubolon, Hinsa Jorgy (1998) Penerapan Matching Principle Atas Pendapatan Dan Beban Dalam Penentuan Laba Periode Yang Layak Pada Badan Usaha Sekuritas X Di Surabaya. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
AK_1123_Abstrak.pdf Download (87kB) | Preview |
Abstract
Pasar modal dunia yang semakin marak di awal tahun 1997 dan awal tahun 1998 ini, turut mendongkrak Indeks Harga Saham Gabungan Indonesia dan memancing investor asing maupun lokal terjun kembali ke pasar modal, setelah sebelumnya pasar modal dunia ambruk sebagai efek domino dari krisis moneter benua Asia. Perkembangan pasar modal yang semakin pesat telah mendorong pelaku pasar baru terjun di bursa efek untuk meramaikan pasar. Semakin ketatnya persaingan antar badan usaha perantara pedagang efek, berakibat pada perang tarif jasa pelayanan. Pendapatan utama dari badan usaha perantara efek adalah fee/service charges atas transaksi jual-beli saham/efek disamping itu badan usaha juga berperan sebagai penjamin emisi saham yang akan listing di bursa efek. Badan usaha merupakan anggota dari BEJ dan BES, tetapi dalam transaksi sehari-hari lebih banyak ke pasar modal Jakarta (BEJ). Dalam metode pengakuan pendapatan, selama ini badan usaha mengakui pendapatannya diperoleh begitu transaksi yang dilakukan oleh klien telah dilunasi. Kebijakan badan usaha dalam memakai pencatatan secara aliran kas yaitu pencatatan baru dilakukan begitu adanya aliran kas baik aliran kas keluar maupun aliran kas masuk.Sehingga pendapatan baru diakui saat transaksi harian telah lunas, sedangkan biaya yang timbul setiap hari dicatat begitu ada aliran kas keluar....
| Item Type: | Undergraduate thesis |
|---|---|
| Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting |
| Divisions: | Faculty of Business and Economic > Department of Accounting |
| Depositing User: | Eko Setiawan 194014 |
| Date Deposited: | 28 Apr 2014 02:37 |
| Last Modified: | 05 May 2014 01:13 |
| URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/12030 |
Actions (login required)
 |
View Item |
