Tjandra, Lucy (1998) Penerapan Akuntansi Inflasi Sebagi Informasi Tambahan Untuk Pertimbangan Pengambilan Keputusan Pada PT. X Di Sidoarjo. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
AK_1139_Abstrak.pdf Download (101kB) | Preview |
Abstract
Tingkat inflasi dari tahun ke tahun cenderung mengalami peningkatan, karena itu inflasi merupakan masalah yang harus diperhatikan. Saat ini dunia usaha sedang berada pada masa transisi dari era persaingan industrial ke persaingan informasi, yang ditandai dengan perkembangan pasar modal di Indonesia yang sangat pesat selama sepuluh tahun terakhir ini. Hal ini menunjukkan bahwa keberadaan laporan keuangan sebagai salah satu informasi penting yang dibutuhkan dalam proses pengambilan keputusan bagi pihak-pihak yang berkepentingan, karena dengan informasi yang diperoleh dari laporan keuangan dapat diketahui kondisi keuangan suatu badan usaha. Akan tetapi, sampai saat ini laporan keuangan tersebut disusun berdasarkan konsep Harga Perolehan Historis/Historical Cost Accounting (Laporan Keuangan Konvensional), yang berarti laporan keuangan tersebut menyajikan nilai pertukaran dalam satuan moneter pada saat terjadinya transaksi karena konsep ini mengasumsikan bahwa tingkat harga adalah tetap, sehingga nilai satuan uang pun bersifat tetap. Namun, kenyataanya harga selalu berubah dan cenderung untuk semakin meningkat. Adapun alasan tetap dipergunakannya konsep historical cost yaitu: konsep ini dapat menghindari kemungkinan terjadinya manipulasi karena konsep ini menekankan pada suatu bukti, sehingga unsur objective dan verifiability dapat dipenuhi. Dengan tetap dipergunakannya konsep historical cost ini menyebabkan informasi yang disajikan dalam laporan keuangan menjadi tidak relevan dan tidak mencerminkan keadaan badan usaha yang sesungguhnya sehingga informasi tersebut kurang berkualitas untuk dipertimbangkan dalam proses pengambilan keputusan. Untuk mengatasi kelemahannya tersebut, dapat menggunakan alternatif Akuntansi Inflasi, yaitu Akuntansi Tingkat Harga Umum (GPLA) sebagai informasi tambahan karena adanya penyesuaian atas posisi keuangan badau usaha terhadap tingkat harga umum yang berlaku pada saat laporan keuangan dibuat. Akuntansi Tingkat Harga Umum merupakan salah satu konsep akuntansi inflasi yang dipilih karena Konsep GPLA masih menggunakan dasar historis yang telah dikenal dan dipaham., lebih obyektif, mudah diterapkan dan lebih verifiable.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting |
Divisions: | Faculty of Business and Economic > Department of Accounting |
Depositing User: | Eko Setiawan 194014 |
Date Deposited: | 28 Apr 2014 04:52 |
Last Modified: | 30 Apr 2014 02:22 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/12069 |
Actions (login required)
View Item |