Studi Pengaruh Teknologi Informasi (TI) Melalui Automatic Teller Machine (ATM) Dari Customer Perspective Terhadap Non Financial Performance Pada Bank Bali, Lippo, Danamon, BII Dan BCA Di Surabaya

Wibiksono, Tomy (1998) Studi Pengaruh Teknologi Informasi (TI) Melalui Automatic Teller Machine (ATM) Dari Customer Perspective Terhadap Non Financial Performance Pada Bank Bali, Lippo, Danamon, BII Dan BCA Di Surabaya. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of AK_1122_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
AK_1122_Abstrak.pdf

Download (142kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/153701

Abstract

Pemanfaatan Teknologi Informasi (TI) di perbankan Indonesia dimulai pada pertengahan 1980-an. Hal ini disebabkan adanya deregulasi perbankan sejak tahun 1988, yang dikenal dengan PAKT0'88 menyebabkan bank-bank swasta bisa bersaing lebih bebas dengan bank-bank pemerintah. Bank-bank pun berlomba-lomba memberikan layanan yang lebih baik kepada nasabahnya, karena bank adalah badan usaha yang sangat tergantung pada informasi data-data nasabah. Maka untuk memberikan layanan terbaik diperlukan suatu Teknologi Informasi (TI) yang baik. sebab persaingan bank tidak lagi berfokus pada perang tingkat suku bunga (interest war), tetapi bank yang efisienlah yang mampu memberikan pelayanan secara prima dengan meliputi kemudahaan, kecepatan dan keakuratan kepada nasabahnya yang mampu menjadi leader banking. Selain itu juga teknologi informasi juga mampu memberi jawaban atas kebutuhan nasabah yang makin beragam dan kompleks, dimana para nasabah saat ini membutuhkan pelayanan yang sophisticated dengan orienatasi pada nilai tambah. Kemudian lahirtah electronic funds transfer system (EFTS) yang membuktikan telah terjadi perubahan dalam orientasi bisnis perbankan. Teknologi informasi yang terkandung dalam EFTS tersebut meliputi pelayanan pembayaran dengan komputer, penyetoran dan penarikan tunai dengan remote terminal, serta pembayaran melalui rekening giro tanpa menggunakan cek atau uang tunai. Banyak nasabah ymg mulai beralih tunai ke nonkas menyebabkan EFTS makin berkernbang dengan berbagai macam kemudahan. Adapun jenis EFTS yang menyemarakan industri perbankan antara lain meliputi : credit card, debit card, automated clearing house service, home bunking, phone banking, cash management, wire transfer, on-line system dan ATM (Automated Teller Machine) yang telah sangat poputer saat ini di masyarakat....

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions: Faculty of Business and Economic > Department of Accounting
Depositing User: Eko Setiawan 194014
Date Deposited: 28 Apr 2014 07:35
Last Modified: 28 Apr 2014 08:03
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/12160

Actions (login required)

View Item View Item