Karakteristik Fisik Tablet Diazepam Produk Dopb Terhadap Patennya Produk PMA Dan PMDN

Waluyo, Kiaonarni Ongko (1988) Karakteristik Fisik Tablet Diazepam Produk Dopb Terhadap Patennya Produk PMA Dan PMDN. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of F_70_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
F_70_Abstrak.pdf

Download (152kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/151764

Abstract

Obat merupakan salah satu unsur penting untuk pelaksanaan upaya kesehatan. Oleh karena itu pengadaan dan penggunaan obat yang akhir-akht ini cenderung meningkat, tidak dapat dipisahkan dari Kebijaksanaan Obat Nasional de.n hc-rus diarahkan untuk menunjang seluruh program kesehatan baik sektor pemerintahan maupun sektor swasta (1). Denge.n adanya masalah keluhan masyarakat terhadap mahalnya harga obat, maka perlu adanya langkah yang berkesinambungan, sehingga upe.ya pengadaan obat yang murah, efektif dan terjangkau oleh masyarakat luas dapat diwujudkan ( 2). Salah satu langkah yang dilaksanakan adalah penggunaan obat murah yang tercantum dalam Daftar Obat Program Bersama (DOPE), yang merupakan saran dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) - Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) - Ikatan Sarjana Farmasi Indonesia ¢SFI) - Gabungan PengusahD Farmawi, sehingga dengan adanya obat-obat DOPE ini diharapkan harga obat dapat dijangkau oleh masyare: kat lue.s terutama masyare.kat yang kurang mampu ( 31''. Pengadaan obat murah yang tercantum dalam DOPE, sampai saat ini terdiri dari ·lima puluh jenis obat yang terbagi dalam tiga puluh kelompok kelas terapi yang telah didistribusikan ke apotik-apotik (3). Tetapi tampaknyc: pelaksanaan program ini masih berjalan lambat, dengan sedikitnya dokter yang menulis resep yang berisi obat murah Daftar Obat Program Bersama (DOPE). Hal ini disebab kan kemungkinan adanya anggapan bahwa obat rnahal selalu · lebih baik dari yang murah. Faktor-faktor ~ang menjadi penyebab masyarakat kita kurang percaya dengan khasiat obat yang murah antara lain:( 3) 1. Adanya anggapan umum bahwa barang yang murah pada umumnya kurang baik mutunya dibandingkan dengan barang yang mahal, sehingga dengan demikian juga ada anggapan bahwa obat yang murah kurang baik khasiatnya/ mutunya dibandingkan dengan obat yang mahal 2. Masyarakat yang mampu lebih senang menggunakan obat yang mahal, sehingga dokter sering diminta oleh pasiennya untuk menulis obat yang mahal, sebaliknya masy~ rakat yang kurang m8mpu lebih mengharapkan untuk mendapatkan obat yang murah 3~ Ada dokter yang berabggapan bahwa obat-obat yang murah belum terjamin bioavailabilitasnya, sehingga enggan untuk memberikan resep yang menganaung obat murak 4. Kurangnya in:formasi ilmiah kepada doktar bahwa obat dengan nama generik dengan harga yang murah tidak selalu kalah dengan obat dengan nama dagang dengan harga yang lebih mahal. Informasi ini merupakan laporan sturli perbandingan/ ko~arasi adanya bioekivalensi ( ketersediaan hayati yang sama) dan terapetikekivalen (efek/ respon terapetik yang sama) Tertarik olen masalah di atas, yang cukup hangat diperbincangkan dalam surat kabar atau media informasi lainnya, dengan topik memasyarakatkcm penggunaan obat murah, maka kami mencoba mengadakam penelitian tentang kualitas tablet Diazepam dari tmga merek &agang yang merupakan salah satu dari lima puluh jenis obat yang terdantum dalam DOPB dan merupakan salah satu dari dua ratus jenis obat yang tercantum dalam DOEN (Daftar Obat Essensial Nasional) tahun 1980, yang merupakan obat dengan penggunaan sebagai anti konvulsil anti epilepsi maupun sebagai hipnotika- sedativa (4). Uji kualitas atau yang lebih dikenal dengan Drug Control pada hakekatnya bukanlah persoalan dan tugas pe.merintah saja, tetapi juga merupakan masalah seluruh masyarakat, khususnya kalangan farmasi untuk ikut serta da lam masalah ini. Adapun tujuan dari Drug Control ini ada lah terjaminnya mutu obat-obatan. Yang dimaksmd dengan mutu di sini dalam arti yang luas dalam ilmu kefarmasian untuk sediaan obat dalam ben tuk tablet meliputi : (5, 6, 7, 8, 9) 1. Pemeriksaan keseragaman bobot ( 6, 7, 8) 2. Pemeriksaan keseragaman ukuran ( 6, 8 ) 3. Pemeriksaan keseragaman kandungan ( 6, 7 ) 4. Pemeriksaan waktu disintegrasil waktu hancur (6,7) 5. Pemerikaaan laju pelarutan I dissolusi (6, 7, 8) 6. Pemeriksaan kekerasan tablet( 10 ) 7. Pemeriksaan kerapuhan I kerenyahan tablet ( 9 ) 8. Pemeriksaan ketersediaan hayatil bioavailabilitas (5) Pada pemelitian kami, untuk pemeriksaan bioavail~ bili tas tidak dilakukan, karen a ingin.:: dj.ltetahui dahulu karakteristi~ fisik (pemeriksacm 1-7 tersebut di atas) dari tablet Di~zepam, apakah telah memenuhi syarat atau tidak, sehingga ada jaminan keamanan pernakaiannya bagi masyarakat luas. 4 Adapun tujuan dari penelitian ini adalah membandingkan kerakteristik fisik tablet Liazepam ple'oduk DOPB terhadap produk patennya yang dihasilkan oleh salah satu pabrik PEA dan PNDN, dan juga untuk memberikan inforrnasi ten tang kuali tas obat DOPB serta untuk meningl{atkan_ perhatian kalangan kefarmasian dan juga kalangan kedokteran terhadap masalah dan penggunaan obat-obat yang tercantum dalam DOPB. Dipilihnya tablet Diazepam pada penelitian ini karena : dosisnya yang relatif kecil ( 2 rng per tablet), sehingga pada proses pernbuatannya untuk menjarnin keseragamannya·. cukup sukar, yang diperkirakan dapat mengakibatkan variasi kandungan yang cukup besar pula, serta penetapan kadarnya relatif mudah dilakukan ( dengan metoda spektrofotometri ). Dari hasil penelitian ini diharapkan akan diperoleh petunjuk tentang karakteristik fisik dari obat rnurah produk DOPB, dan dengan has il ini diharapkan ki ta dapat memberike.n informasi lebih bail¥ak ~ kepana~masyarakat tentang rnutu dan khasiat obat murah tersebut dibandingkan dengan obat yang mahal. Akhirnya untuk menumbuhkan sikap percaya dan memberikan informasi yang lebih banyak lagi, maka perlu dilibatkan peranan dokter - masyarakat - apotik - instansi pemerintah - industri farmasi - pendidikan tinggi dan tidak lupa peranan media massa yang selain memberikan penerangan yang disc:mpaikan oleh para ahli, juga me rupa kan ___ informasi yang bermanfaat terhadap penggunaan obat rnurah.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Faculty of Pharmacy > Department of Pharmacy
Depositing User: Lasi 193031
Date Deposited: 29 Apr 2014 04:35
Last Modified: 20 Jan 2016 06:46
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/12290

Actions (login required)

View Item View Item