Haryadi, Teddy Christian (2005) Studi Deskriptif: Harga Diri pada Murid Program Percepatan Belajar SMP Negeri 1 Surabaya Ditinjau dari Derajat Keberbakatan Intelektual. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
ED_194_Abstrak.pdf Download (80kB) | Preview |
Abstract
Siswa berbakat yang teridentifikasi sebagai peserta program percepatan belajar memiliki inteligensi yang tinggi, kreativitas dan pengikatan diri terhadap tugas di atas rata-rata. Dengan kemampuan intelektual yang tinggi, dapat menimbulkan ketidakseimbangan antara perkembangan kognitif dan sosial emosional siswa akselerasi. Salah satu permasalahan yang sering dihadapi yaitu harga diri. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan melihat bagaimana gambaran harga diri global, akademik, sosial, dan fisik peserta program percepatan belajar ditinjau dari derajat keberbakatan intelektual. Subyek berjumlah 19 siswa kelas III yang teridentifikasi sebagai siswa akselerasi di SMPN 1 Surabaya. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan deskriptif, dan metode pengumpulan data menggunak:an angket harga diri dan wawancara. Data yang diperoleh kemudian akan dianalisis secara deskriptif kuantitatif Hasil penelitian, harga diri yang tergolong kategori tinggi yaitu harga diri global (47,37%) dengan IQ = 55,5% VSCQ = 44,4% ST, dan TC = 66,67% ST. Harga diri akademik (52,63%) dengan IQ = 800/o VS; CQ = 500/o ST; dan TC = 70% ST. Harga diri sosial (52,63%) dengan IQ = 600/o VS; CQ = 700/o ST, dan TC = 60% ST. Dari ketiga kategori harga diri tersebut memiliki karakteristik yang menonjol yaitu mudah menerima tanggung jawab, mengatasi frustasi dengan baik, dan menanggapi tantangan baru dengan antusias. Sedangllan harga diri fisik siswa tergolong cukup (47,37%) dengan IQ = 66,67% VS; CQ = 6(),67% ST; dan TC = 44,4% T, memiliki karakteristik harga diri yang menonjol yakni mudah menerima tanggung jawab. Harga diri siswa akselerasi ditinjau dari derajat keberbakatan intelektual menunjukkan adanya pola pada harga diri akademik dan fisik yakni memiliki Task Commitment yang sangat tinggi serta didukung inteligensi dan kreativitas yang tinggi. Kemampuan tersebut membantu subyek menerima dan menganalisa setiap informasi (penghargaan atau kritikan) yang diperoleh dari lingkungan, sehingga dapat menghasilkan suatu penilaian terhadap diri sendiri. Saran bagi sekolah dan orang tua yaitu membuat suatu program bimbingan dan konseling beserta konselor yang bisa membimbing dan memotivasi anak berbakat untuk dapat menyelesaikan suatu permasalahan, mengadakan pelatihan pengelolaan emosi dan keterampilan sosial bagi anak berbakat, memaksimalkan pertemuan rutin guru dengan orang tua.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Harga diri, derajat keberbakatan, akselerasi. |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Faculty of Psychology > Department of Psychology |
Depositing User: | Sugiarto |
Date Deposited: | 29 Apr 2014 05:18 |
Last Modified: | 29 Apr 2014 05:18 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/12297 |
Actions (login required)
View Item |