Metode Pengurangan Sel Kelenjar Sebasea Sebagai Parameter Uji Potensi Karsinogen Fenitoin Na Pada Mencit

Suartini, Ni Nengah (1998) Metode Pengurangan Sel Kelenjar Sebasea Sebagai Parameter Uji Potensi Karsinogen Fenitoin Na Pada Mencit. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of F_Abstrak_718.pdf]
Preview
PDF
F_Abstrak_718.pdf

Download (71kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/151130

Abstract

Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui ada tidaknya potensi karsinogen Fenitoin Na pada mencit jantan. Dimana dalam uji ini digunakan hewan coba berupa 50 ekor mencit jantan yang terbagi menjadi 1 kelompok kontrol yang hanya diberi pelarut zat uji yaitu DMSO (Dimethyl Sulfoxide), 3 kelompok yang diberi larutan Fenitoin Na dan I kelompok pembanding diberi DMBA (7,12 - Dimethylbenz (a) Antracena), masing-masing kelompok terdiri dari 10 ekor mencit yang telah dicukur punggungnya dan diberi tanda seluas 1 cm2. Pemberian larutan Fenitoin Na dengan cara di oleskan pada kulit pungguog mencit dengan dosis 2,4 mg/mencit, 4,8 mg/mencit dan 9,6 mg/mencit dioleskan sehari dua kali selama tiga hari. Selanjutnya pada hari keempat mencit dikorbankan dan dilanjutkan dengan pembedahan untuk mengambil kulit punggungnya. Kulit yang telah diambil dilakukan fiksasi, pemotongan bahan secara makroskopik lalu dimasukkan ke dalam Autotechnicom, siap untuk proses dehidrasi, penjernihan dan impregnansi. Proses selanjutnya adalah embedding, pengirisan, pewarnaan dan pengawetan. Setelah preparat hispatologi selesai, diamati sel kelenjar sebasea yang masih utuh per 1 cm2 kemudian dihitung persentase kerusakan sel kelenjar sebasea. Dari hasil penelitian didapatkan hasil pada pemberian Fenitoin Na pada dosis 2,4 mg/mencit terdapat pengurangan sel kelenjar sebasea sebesar 48,15% dan potensi karsinogennya termasuk tingkat I, dosis 4,8 mg/mencit terdapat pengurangan sel kelenjar sebasea sebesar 65,73% dan potensi karsinogennya termasuk tingkat II sedangkan pada dosis 9,6 mg/mencit terdapat pcngurangan sel kelenjar sebasea sebesar 75,86% dan pada pembanding / DMBA terdapat pengurangan kelenjar sebasea 98,11% berarti pada dosis 9,6 mg/mencit dan pembanding potensi karsinogen yang termasuk pada tingkat III. Dari hasil pemberian larutan Fenitoin Na menyebabkan perubahan pengurangan sel kelenjar sebasea yang sama dengan kelompok pembanding/DMBA.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Faculty of Pharmacy > Department of Pharmacy
Depositing User: Lasi 193031
Date Deposited: 29 Apr 2014 08:10
Last Modified: 29 Apr 2014 08:10
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/12345

Actions (login required)

View Item View Item