Penerapan Personnel dan Cultural Control untuk Meningkatkan Motivasi Buruh di Pabrik X di Gempol

Carolina, Cindy (2005) Penerapan Personnel dan Cultural Control untuk Meningkatkan Motivasi Buruh di Pabrik X di Gempol. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of AK_1960_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
AK_1960_Abstrak.pdf

Download (76kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/152899

Abstract

Sistem Pengendalian Manajemen mempunyai empat bentuk(yakni pengendalian tindakan, pengendalian hasil, pengendalian personal, serta pengendalian lingkungan. Pada skripsi ini pembahasannya hanya pada pengendalian personal (personnel control) dan pengendalian lingkungan (cultural control). Kedua bentuk pengendalian ini digunakan untuk memecahkan masalah motivasi kerja buruh yang ada di Pabrik "X" sebagai objek studi penulisan ini. Motivasi berkaitan erat dengan kinerja dan loyalitas buruh. Dengan motivasi kerja yang tinggi, seorang buruh dapat menunjukkan hasil kinerja yang lebih memuaskan dan cenderung lebih loyal pada perusahaan tempatnya bekerja Motivasi yang dimiliki juga dipengaruhi oleh beberapa hal, antara lain karakteristik biografikal, kepribadian, persepsi, kemampuan belajar, nilai-nilai yang dianut, sikap, kepuasan kerja, dan kemampuan. Dalam mengembangkan motivasi ini seringkali para buruh terhambat oleh beberapa faktor, baik itu faktor internal ataupun faktor eksternal. Faktor penghambat internal adalah hambatan yang berasal dari diri buruh itu sendiri. Hal ini dipengaruhi oleh tinggi rendahnya tuntutan hidup seseorang serta latar belakang keluarga yang mempengaruhinya Sedangkan faktor eksternal adalah hambatan yang berasal dari lingkungan kerja atau dipicu oleh hal-hal yang di luar diri buruh itu sendiri. Motivasi merupakan akibat dari interaksi seseorang dengan situasi tertentu yang dihadapinya Oleh karena itu terdapat perbedaan dalam kekuatan motivasi yang ditunjukkan oleh seseorang dalam menghadapi situasi tertentu dibandingkan dengan orang-orang lain yang menghadapi situasi yang sama Motivasi menjadi penting jika dikaitkan dengan kehidupan organisasional. Yang menjadi sasaran utama pemberian motivasi oleh para manajer kepada bawahanya adalah peningkatan prestasi kerja para bawahan yang bersangkutan dalam rangka pencapaian tujuan dan berbagai sasaran organisasi. Begitu pula yang terlihat pada perilaku buruh yang dianalisa di penulisan ini. Ada beberapa buruh yang memiliki motivasi yang cukup kuat sehingga dapat menunjukkan kemampuan terbaiknya bagi perusahaan, namun tak sedikit pula yang mengalami motivational problems. Rendahnya motivasi yang dimiliki terlihat dari perilaku buruh yang cenderung radikal dan banyaknya pelanggaran yang dilakukan dalam suatu kurun waktu tertentu. Karena pentingnya masalah motivasi ini maka banyak teori yang membahas mengenai masalah motivasi ini. Dari teori-teori yang ada itulah dapat dicari jalan keluar yang paling sesuai untuk mengatasi masalah kurangnya motivasi kerja buruh.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions: Faculty of Business and Economic > Department of Accounting
Depositing User: Sugiarto
Date Deposited: 02 May 2014 02:02
Last Modified: 02 May 2014 02:02
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/12574

Actions (login required)

View Item View Item