Penerapan Balanced Scorecard Sebagai Sistem Informasi Dalam Management Strategic Pada Badan Usaha X Di Surabaya

Irawati, Erly (1998) Penerapan Balanced Scorecard Sebagai Sistem Informasi Dalam Management Strategic Pada Badan Usaha X Di Surabaya. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of AK_1190_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
AK_1190_Abstrak.pdf

Download (85kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/153613

Abstract

Balanced Scorecard dapat memberikan kerangka berpikir yang komprehensif di dalam melakukan pengukuran kinerja serta menekankan pengukuran yang seimbang antara pengukuran finansial dan non finansial. Selama ini sistem pengukuran badan usaha hanya dipusatkan pada pengukuran kinerja finansial saja. Informasi yang dihasilkan dari pengukuran finansial saja tidaklah cukup, karena infomasinya tidak akurat dan mencerminkan kinerja masa lalu saja. Perlu diperhatikan hal-ha1 yang mendorong berhasilnya kinerja finansial, misalnya kepuasan konsumen, kepuasan pekerja, inovasi dan proses belajar dari badan usaha itu sendiri. Jadi pengukuran kinerja finansial perlu dilengkapi dengan pengukuran kinerja non finansial, sehingga dapat dihasilkan informasi yang cukup bagi badan usaha. Dengan Balanced Scorecard keseimbangan pengukuran kinerja akan tercapai karena di dalam Balanced Scorecard pengukuran kineja dipandang dari empat sudut pandang yaitu customer perspective, internal business process perspective, innovation and learning perspective dan financial perspective. Masing-masing sudut pandang saling mendukung satu sama lain. Dengan empat sudut pandang ini maka akan dihasilkan informasi yang akurat dan berguna untuk manajemen badan usaha. Masing-masing sudut pandang dari Balanced Scorecard meliputi pengukuran hasil (outcome measure) maupun pemicu hasil (performance drivers) yang berbeda-beda sesuai dengan strategy badan usaha. Faktor-faktor kunci yang diambil dianggap sangat menentukan kelangsungan hidup badan usaha dengan memperhatikan cause and eflect relationship dan dihubungkan dengan kinerja finansial. Faktor-fiiktor kunci tersebut harus relevan dengan kondisi dan kebutuhan badan usaha baik untuk saat ini maupun untuk masa yang akan datang. Balanced Scorecard harus mengandung suatu hubungan yang saling menguatkan dari pengukuran-pengukuran yang ada. Sistem pengukuran kinerja yang baik harus dapat memotivasi manager dan pekerja untuk menjalankan strategi bisnis badan usaha.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions: Faculty of Business and Economic > Department of Accounting
Depositing User: Eko Setiawan 194014
Date Deposited: 02 May 2014 02:56
Last Modified: 08 May 2014 07:35
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/12597

Actions (login required)

View Item View Item