ARAH PENGEMBANGAN OBAT TRADISIONAL

., Sutarjadi (2002) ARAH PENGEMBANGAN OBAT TRADISIONAL. Simposium Standarisasi Jamu dan Fitofarmaka. pp. 24-41.

[thumbnail of Arah pengembangan obat tradisional.pdf] PDF
Arah pengembangan obat tradisional.pdf
Restricted to Registered users only

Download (877kB) | Request a copy

Abstract

Obat tradisional Indonesia telah digunakan oleh masyarakat sejak berabad-abad yang lalu sampai sekarang. Akhir-akhir ini karena pengaruh perubahan sosial politik dan ekonomi Indonesia dapat diamati adanya pertembangan, baik dari segi produksi maupun penggunaannya yang meningkat dengan sangat pesat. Penelitian obat tradisional merupakan penelitian enterdisiptiner yang menyangkut berbagai disiplin ilmu mulai dari penelitian dasar tumbuhan sebagai sumber bahan obat tradisional, penelitian dasar etnobotani dan etnofarmakologi, penelitian dasar agroindustri dan agronomi, penelitian kimiawi tumbuhan, penelilian farmakologi dan toksikologi, teknologi farmasi, sampai ke percobaan-percobaan klinik atau uji klinik obat tradisional. Sejak dasawarsa terakhir ini penelitian etnobotani dan etnofarmakologi merupakan penelitian awal untuk melakukan penelitian obat tradisional yang dapat dilanjutkan dengan penelitian di tridang lain. Penelilian dan pengembangan obat tradisional dilakukan oleh lembaga-lembaga riset, lingkungan pendidikan tinggi, lingkungan industri dan lembaga wyadaya masyarakat, yang masing-masing bekeria secara terpisah-pisah. Terasa sangat kurang adanya koordinasi dan komunikasi, baik dalam hal kegiatan maupun publikasi hasil riset yang dilakukan. Perlu dibentuk suatu badan koordinasi nasional yang dapat mengkoordinasi dan memperbaiki komunikasi antar lembaga riset tersebut, yang bertujuan untuk mendukung usaha-usaha pemerintah dalam mengembangkan dan memanfaatkan obat tradisional guna kepentingan peningkatan kesehatan masyarakat di masa-masa mendatang. Menghadapi era globalisasi kita harus mulailebih terbuka dan meningkatkan kerlasama dengan luar negeri atas dasar saling menguntungkan. Dengan dibentuknya Badan Pengawas Obat dan Makanan sebagai Lembaga Pemerintah Non Departemen ada perubahan mendasar yang manyangkut pengawasan dan regulasi obat dan obat tradisional, perlu adanya pemikiran baru program-program penelitian obat tradisional. Dalam tahun 2002 obat tradisional Indonesia diproduksi oleh 79 industri obat tradisional dan industri farmasi serta 612 industri kecil obat tradisional dalam bentuk obat tradisional serbuk dan cacahan berbungkus, minuman inslan obat tradisional dan sediaan farmasi berbentuk tablet, kaplet, kapsul, sirup dan obat luar.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: obat tradisional
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RZ Other systems of medicine
Divisions: Faculty of Pharmacy > Department of Pharmacy
Depositing User: Karyono
Date Deposited: 08 Feb 2012 02:41
Last Modified: 11 Apr 2014 07:41
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/127

Actions (login required)

View Item View Item