Sikap Apoteker dan Asisten Apoteker Terkait Masalah Dispensing Error pada Apotek-apotek di Wilayah Kecamatan Sukolilo

Naha, Yefta Albert Jonsthon (2011) Sikap Apoteker dan Asisten Apoteker Terkait Masalah Dispensing Error pada Apotek-apotek di Wilayah Kecamatan Sukolilo. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of F_3285_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
F_3285_Abstrak.pdf

Download (74kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/226307

Abstract

Proses dispensing merupakan inti dalam layanan kefarmasian (pharmaceutical care), merupakan suatu proses yang cukup kompleks, sehingga kesalahan mungkin dapat terjadi pada berbagai tahap dalam proses dispensing, yang dikenal sebagai dispensing error. Telah dilakukan penelitian di wilayah kecamatan Sukolilo untuk mengetahui sikap apoteker dan asisten apoteker terhadap dispensing error di apotek, melibatkan 23 apoteker dan 16 asisten apoteker yang terlibat dalam proses dispensing, di sampling dengan metode non probability secara purposive sampling. Data diambil dengan menggunakan kuesioner yang tervalidasi, di analisis secara deskriptif. Faktor yang menurut responden apoteker dan asisten apoteker berkontribusi terhadap timbulnya dispensing error adalah kesulitan dalam membaca tulisan dokter. Persepsi yang menurut responden penting untuk meminimalkan dispensing error adalah: (1) Memperjelas dalam membaca tulisan dokter, (2) Mengurangi beban kerja seorang farmasis, (3) Memiliki lebih dari satu farmasis yang bertugas, (4) Kemampuan asisten apoteker dalam proses dispensing, (5) Tetap memperbaharui pengetahuan tentang obat, (6) Menghindari/ meminimalkan gangguan, (7) Memiliki nama obat yang berbeda satu sama lain, (8) Memperbaiki kemasan dan label dari produk obat, (9) Memeriksa kembali resep asli jika melakukan proses dispensing dari resep ulangan/ copy resep, (10) Memiliki prosedur yang sistematik dalam proses dispensing,(11) Memiliki mekanisme kontrol sebelum obat diserahkan ke pasien, (12) Memberikan konseling kepada pasien saat obat diserahkan, dan (13) Menjaga kerahasiaan saat konseling. 56.52% responden apoteker dan 25% responden apoteker menyadari kesalahan dalam proses dispensing di tempat kerja mereka selama 6 bulan terakhir. Untuk memiliki gambaran yang lebih jelas tentang kejadian dispensing error dianjurkan untuk mendokumentasikan setiap kesalahan yang terjadi dan memiliki standar operasional dalam kegiatan dispensing.

Item Type: Undergraduate thesis
Uncontrolled Keywords: Dispensing Error, Sikap, Apoteker dan Asisten Apoteker
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Faculty of Pharmacy > Department of Pharmacy
Depositing User: Karyono
Date Deposited: 06 May 2014 11:12
Last Modified: 06 May 2014 11:12
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/13251

Actions (login required)

View Item View Item