Adijaya, Robby (2005) Penerapan Akuntansi Pajak Penghasilan Sesuai dengan PSAK No.46 pada Penyajian Laporan Keuangan PT X di Probolinggo. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
AK_2002_Abstrak.pdf Download (57kB) | Preview |
Abstract
Pemakai laporan keuangan perusahaan terdiri atas berbagai macam kalangan, seperti investor, kreditor, pemerintah, dan pemasok yang tidak secara langsung mengikuti kegiatan operasi perusahaan secara keseluruhan. Karena itulah, mereka membutuhkan laporan keuangan yang relevan dan informatif sehingga dapat membantu mereka dalam pengambilan keputusan. Sehubungan dengan hal tersebut, Ikatan Akuntan Indonesia mengeluarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No.46 yang disahkan tanggal 23 Desember 1997 tentang Akuntansi Pajak Penghasilan. PSAK 46 ini mewajibkan perusahaan mengakui adanya konsekuensi pajak di masa mendatang akibat adanya beda temporer. Dalam hal pengakuan tersebut, PSAK 46 menggunakan pendekatan asset-liability method. Penerapan PSAK 46 ini menyebabkan munculnya aktiva (kewajiban) pajak tangguhan di neraca dan penghasilan (beban) pajak tangguhan di laporan laba-rugi sebagai akibat adanya konsekuensi pajak di masa mendatang akibat beda temporer yang tetjadi. Penghasilan (beban) pajak tangguhan ini akan mempengaruhi besarnya laba bersih badan usaha karena yang diakui sekarang bukan hanya pajak kini, tetapi juga pajak tangguhan.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting |
Divisions: | Faculty of Business and Economic > Department of Accounting |
Depositing User: | Masyhur 196042 |
Date Deposited: | 09 May 2014 01:25 |
Last Modified: | 09 May 2014 01:25 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/13659 |
Actions (login required)
View Item |