., Herawaty (2005) Studi Pengaruh Laba Bersih dan Economic Value Added Terhadap Return Saham pada Perusahaan Publik di PT. Bursa efek Jakarta pada Tahun 2003. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
AK_2011_Abstrak.pdf Download (96kB) | Preview |
Abstract
Pasar modal di Indonesia mulai membaik terlihat dari harga dan indeks saham yang lebih baik dalam merespon gejolak politik dan sosial. Dan mulai banyak perusahaan yang bermunculan seiring dengan persaingan bisnis yang semakin ketat. Maka dari itu informasi akuntansi yang berbentuk laporan keuangan semakin dibutuhkan untuk membantu investor dalam menilai kinelja emiten, menganalisis dan membuat keputusan investasi di pasar modal. Dari kinelja emiten dapat memprediksikan dan menilai kemampuan emiten dalam memberikan return saham. Alat ukur kinerja yang digunakan dalam penelitian ini ada dua yaitu laba bersih dan economic value added (EVA). Laba bersih merupakan keuntungan yang diperoleh dari operasional emiten yang menaikkan kepemilikan pemegang saham. Dari penelitian yang dilakukan oleh Nur Fadjrih Asyik tahun 1995-1997 menemukan bahwa laba bersih mempengaruhi return yang diperoleh investor (Setyowati, 2002). Kenaikkan laba bersih akan memberi dampak positif pada pasar sehingga return saham akan naik juga. Laba bersih hanya memperhitungkan biaya kewajiban dan tidak memperhitungkan resiko pasar. Sedangkan laba yang diukur berdasarkan EVA memperhitungkan biaya kewajiban dan ekuitas, serta memperhitungkan resiko dari pasar. Nilai EVA disesuaikan agar dapat mengurangi bias konservatisme terhadap PSAK dan kecenderungan pihak manajemen mengatur angka keuangan. Dari beberapa penelitian mengenai EVA menemukan hasil yang berbeda seperti penelitian yang dilakukan oleh Worthington dan West tahun 1992-1998 menemukan EVA berpengaruh signifikan terhadap return saham. Sedangkan penelitian yang dilakukan Pradhono dan Yulius Jogi Christiawan (2003) menemukan EVA tidak berpengaruh signifikan. Ada dua kesimpulan yang berbeda mengenai pengaruh EVA terhadap return saham. Dalam penelitian ini nilai laba bersih dan EVA yang telah disesuaikan, direlatifkan dengan cara proporsionaldari penjualan yang dilakukan tiap emiten. Hal ini dilakukan agar range antara variabel bebas dan terikat yang di uji tidak terlalu besar. Dalam penelitian ini menggunakan program komputer Statistical Product and Service Solution (SPSS) 12,00 for windows untuk melihat pengaruh antara laba bersih terhadap return saham, dan EVA terhadap return saham. Dalam penelitian ini yang menjadi obyek adalah emiten yang terdaftar di PT Bursa Efek Jakarta tahun 2002 dan 2003, telah mempublikasikan laporan keuangan tahun 2003, masuk dalam peringkat SWAIOO tahun 2004 yang diselenggarakan oleh majalah SWAsembada, MarkPlus & Co, dan MAKSI universitas Indonesia, dan tidak melakukan stock deviden selama tahun 2003. Data yang diperoleh diolah dengan menggunakan program SPSS 12,00 for windows. Data emiten dibagi menjadi dua kelompok yaitu emiten yang berska1a besar dan yang berskala
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting |
Divisions: | Faculty of Business and Economic > Department of Accounting |
Depositing User: | Sugiarto |
Date Deposited: | 09 May 2014 03:14 |
Last Modified: | 09 May 2014 03:14 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/13681 |
Actions (login required)
View Item |