Aprinita, Devie (2012) Perbedaan Toksisitas Ekstrak Etanol Daun dan Buah Bintaro (Cerbera Manghas L.) terhadap Larva Artemia Salina Leach. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
F_3379_Abstrak.pdf Download (60kB) | Preview |
Abstract
Telah dilakukan uji perbandingan toksisitas ekstrak etanol daun dan buah bintaro (Cerbera manghas L.) dengan Brine Shrimp Lethality Test (BST). Daun dan buah bintaro (bagian kulit dan daging) dikeringkan dengan cara pengeringan sinar matahari tak langsung. Kandungan senyawa yang terdapat pada daun atau buah disari degan cara maserasi kinetik menggunakan pelarut etanol 80%. Filtrat yang diperoleh dipekatkan dengan alat rotary evaporator dan diuapkan di water bath sehingga didapat ekstrak etanol. Metode BST menggunakan larva Artemia salina Leach yang berumur 48 jam sebagai hewan uji, yang kemudian diberi perlakuan selama 24 jam dengan larutan ekstrak uji pada konsentrasi 10 μg/ml, 20 μg/ml, 30μg/ml, 40 μg/ml dan 50 μg/ml untuk daun sedangkan konsentrasi 20 μg/ml, 40 μg/ml, 60 μg/ml, 80 μg/ml dan 100 μg/ml untuk buah bintaro. Data kematian larva Artemia salina Leach dicatat dan diolah dengan menggunakan Probit Analysis Program untuk menentukan nilai LC50. Bila nilai LC50 < 1000 μg/ml maka ekstrak tersebut dikatakan toksik sehingga mempunyai prospek sebagai antikanker. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, didapat nilai LC50 ekstrak etanol daun bintaro 25,589 μg/ml, sedangkan ekstrak etanol buah bintaro sebesar 36,094 μg/ml. Ekstrak etanol daun bintaro lebih toksik dibandingkan ekstrak etanol buah bintaro.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | toksisitas, bintaro, Cerbera Manghas L., Brine Shrimp Lethality Test, Artemia salina Leach |
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Faculty of Pharmacy > Department of Pharmacy |
Depositing User: | Karyono |
Date Deposited: | 09 May 2014 09:55 |
Last Modified: | 24 Mar 2021 14:37 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/13745 |
Actions (login required)
View Item |