Margaretha, Evelin (1999) Penerapan Akuntansi Inflasi Sebagai Informasi Pelengkap dalam Proses Pengambilan Keputusan Bagi Investor dan Kreditor pada PT. X di Surabaya. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
AK_1415_Abstrak.pdf Download (88kB) | Preview |
Abstract
Inflasi selalu terjadi di setiap negara, baik di negara berkembang maupun di negara maju, tidak terkecuali Indonesia. Dalam kondisi inflasi tingkat harga cenderung meningkat secara umum dan terus menerus. Kondisi inflasi seperti ini akan berpengaruh terhadap informasi yang disajikan pada laporan keuangan konvensional yang disusun berdasarkan harga perolehan historis dan mempunyai asumsi bahwa nilai uang adalah stabil. Asumsi tersebut dianggap tidak sesuai dengan kenyataan yang ada terutama pada kondisi dimana tingkat inflasi cukup tinggi. Pada saat PT "X" hanya menyajikan laporan keuangan konvensional berdasarkan harga perolehan historis. Dalam kondisi inflasi, informasi yang dihasilkan oleh laporan keuangan konvensional menjadi kurang relevan sebagai bahan pertimbangan untuk pengambilan keputusan karena tidak menggambarkan nilai atau keadaan yang sebenarnya dari badan usaha pada saat ini. Di samping itu laporan keuangan konvensional terdiri dari nilai-nilai mata uang yang berbeda satuan daya belinya sehingga tidak dapat diperbandingkan an tara peri ode dan dijumlahkan begitu saja. Dengan penerapan akuntansi inflasi berdasarkan akuntansi tingkat harga umum (General Price Level Accounting) berguna untuk melengkapi laporan keuangan konvensional. Penerapan akuntansi inflasi ini akan menghasilkan suatu laporan tambahan (sebagai supplementary information) yang telah disesuaikan dengan tingkat harga pada saat ini. Dengan adanya penerapan akuntansi inflasi ini diharapkan dapat memberikan informasi yang bermanfaat dan memberikan gambaran kondisi keuangan badan usaha yang sebenamya pada saat ini. Penerapan akuntansi inOasi ini tidak dimaksudkan untuk menggantikan laporan keuangan konvensional sebagai laporan keuangan pokok, tetapi sebagai informasi pelengkap atas laporan keuangan konvensional. Tujuan dari konsep ini adalah untuk mempertahankan nilai yang dimiliki badan usaha menurut harganya yang tetap, dengan menggunakan ukuran indeks harga. Nilai akun-akun pada laporan keuangan yang terpengaruh oleh perubahan harga disesuaikan. Disamping itu akun-akun moneter dan akun-akun nonmoneter juga perlu diperhatikan, karena keduanya memerlukan perhatian yang berbeda, akun-akun moneter dapat mengakibatkan laba atau rugi karena diterapkannya General Price Level Accounting. Sehingga laporan tambahan yang dihasilkan dari penerapan akuntansi inflasi berdasarkan tingkat harga umum ini diharapkan dapat bermanfaat di dalam mengambiJ keputusan ekonomi, sehingga tidak terjadi kesalahan dalam pengambilan keputusan yang disebabkan oleh informasi yang tidak akurat.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting |
Divisions: | Faculty of Business and Economic > Department of Accounting |
Depositing User: | Lasi 193031 |
Date Deposited: | 13 May 2014 09:30 |
Last Modified: | 13 May 2014 09:30 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/14094 |
Actions (login required)
View Item |