Penerapan Activity based Budgeting Dalam Menentukan Suplai Sumber Daya untuk Meminimumkan Terjadinya Unused Capacity pada PT X di Surabaya

Hidayat, Maining Lisa (2000) Penerapan Activity based Budgeting Dalam Menentukan Suplai Sumber Daya untuk Meminimumkan Terjadinya Unused Capacity pada PT X di Surabaya. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of AK_1430_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
AK_1430_Abstrak.pdf

Download (79kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/153376

Abstract

Perkembangan industri garam dalam negeri mengalami perkembangan pesat. Seiring dengan semakin gencarnya pemerintah melancarkan himbauan terhadap penggunaan garam beryodium serta adanya peningkatan kualitas dan perbaikan harga garam dari produsen dalam negeri yang berhasil menarik minat industri konsumen garam untuk beralih ke produk lokal, telah meningkatkan kebutuhan terhadap produk garam lokal. Perkembangan ini tentunya membawa dampak yang positif bagi produsen garam dalam negeri. PD "X" merupakan salah satu produsen garam dalam negeri yang berhasil memanfaatkan peluang ini dan dapat memperluas pangsa pasarnya. Untuk dapat memenuhi pesanan yang meningkat, maka PD "X" merasa perlu untuk menambah kapasitas produksinya dan mengatur kembali sumber daya dalam suatu proses penganggaran. Keputusan untuk menambah sumber daya baru, mengurangi sumber daya sudah ada atau tetap memelihara tingkat committed resources umumnya dibuat selama proses penganggaran tahunan. Timbulnya unused capacity disebabkan karena jumlah committed resources yang tersedia lebih banyak daripada yang dipakai. Untuk meminimumkan unused capacity yang terjadi adalah dengan cara menyesuaikan suplai sumber daya dengan tingkat kebutuhan agar sumber daya yang tersedia tidak berlebihan. Activity-based budgeting (ABB) merupakan proses perencanaan dan pengendalian yang dilakukan untuk menentukan suplai dari sumber daya berdasarkan permintaan aktivitas yang diperlukan untuk memproduksi dan menjual produk dan jasa. Pada saat itu, hampir seluruh pengeluaran yang dibuat untuk sumber daya adalah variabel. Jika badan usaha dapat meningkatkan efisiensi dari aktivitas yang dilakukan, permintaan sumber daya akan menurun. Saat permintaan akan sumber daya lebih rendah dari suplai yang diproyeksikan, maka activity-based budgeting dapat mengupayakan pengurangan sumber daya yang tidak lagi dibutuhkan, yaitu dengan cara mengubah fixed cost menjadi variable. Sebaliknya, bila permintaan akan sumber daya justru lebih tinggi daripada suplai yang tersedia, maka activity based budgeting akan menambah sumber daya sesuai dengan kebutuhan. Dengan demikian maka unused capacity yang terjadi dapat diminimumkan.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions: Faculty of Business and Economic > Department of Accounting
Depositing User: Lasi 193031
Date Deposited: 14 May 2014 06:16
Last Modified: 14 May 2014 06:16
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/14196

Actions (login required)

View Item View Item