Widjaya, Daud Rony (2000) Penerapan Theory of Constraint Sebagai Alat untuk Mengatasi Kendala yang Terjadi Dalam Proses Produksi Guna Memaksimalkan Throughput Contribution pada PT. X di Sidoarjo. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
AK_1434_Abstrak.pdf Download (87kB) | Preview |
Abstract
Di saat Indonesia yang sedang mengalami krisis ekonomi, konsumen mengubah konsumsinya dengan menghisap rokok murah. Kondisi ini membuat pasar rokok kelas bawah mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Penggunaan mesin-mesin semi otomatis justru dapat membuat proses produsi perusahaan mengalami kendala yang dapat menimbulkan penyumbatan pada proses produksi dan pada akhirnya membuat tidak seluruh permintaan pasar dapat dipenuhi oleh perusahaan. Tidak terpenuhinya seluruh permintaan pasar membuat throughput contribution yang mampu diperoleh perusahaan menjadi berkurang. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai penerapan Theory of Constraint sebagai alat untuk mengatasi kendala yang terjadi dalam proses produksi guna memaksimalkan Throughput Contribution pada PT."X" di Sidoardjo. Salah satu alat yang dapat digunakan adalah Theory of Constraint. Alat ini berfungsi untuk mengatasi kendala yang melekat pada proses produksi yang menyebabkan terjadinya penyumbatan dalam proses produksi. Parameter yang digunakan dalam Theory of Cosntraint adalah untuk meningkatkan throughput contribution dengan menurunkan tingkat inventory dan operating cost. Hasil akhir dari penggunaan Theory of Constraint ditunjukkan dengan semakin meningkatnya Throughput Contribution dari badan usaha. PT "X" mengalami kenaikan yang besar dalam permintaan pasar, namun tidak seluruh dari pennintaan pasar tersebut yang dapat dipenuhi. Jika ditelusuri lebih dalam ternyata memang proses produksi mengalami kendala yang menimbulkan penyumbatan pada proses produksi tersebut. Kendala tersebut diakibatkan oleh tidak samanya kapasitas antara mesin yang satu dengan mesin yang lainnya. Dengan Theory of Constraint kendala yang dialami oleh PT "X" dapat diselesaikan. Cara yang dilakukan adalah berusaha memaksimalkan throughput contribution dengan merubah komposisi produksi berdasarkan skala prioritas yang ditentukan oleh tingkat perolehan throughput tertinggi dari produk-produk yang diteliti. Sedangkan cara Theory of Constraint untuk menyelesaikan masalah ketidaksamaan kapasitas dengan menggunakan 2 alternatif, yaitu penambahan mesin baru atau memberlakukan jam kerja lembur. Dari 2 alternatif tersebut yang paling sesuai untuk jangka pendek adalah alternatif pengadaan jam kerja lembur. Alternatif ini menimbulkan cost yang jauh lebih murah dibandingkan dengan alternatif lainnya. Continous improvement perlu dilakukan untuk selalu memonitor terjadi kendala baru yang muncul karena sebab-sebab yang tidak dapat diduga sebelumnya sehingga dapat segera diidentifikasi dan diselesaikan dengan mengggunakan cara yang paling sesuai dengan jenis kendala tersebut.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting |
Divisions: | Faculty of Business and Economic > Department of Accounting |
Depositing User: | Lasi 193031 |
Date Deposited: | 14 May 2014 07:05 |
Last Modified: | 14 May 2014 07:05 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/14211 |
Actions (login required)
View Item |