Penerapan Activity-Based Management dalam Mengeliminasi Non Value Added Activities untuk Mencapai Cost Reduction pada PT. X di Surabaya

., Erlina (2000) Penerapan Activity-Based Management dalam Mengeliminasi Non Value Added Activities untuk Mencapai Cost Reduction pada PT. X di Surabaya. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of AK_1440_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
AK_1440_Abstrak.pdf

Download (82kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/153389

Abstract

Persaingan yang semakin ketat menuntut badan usaha untuk dapat menghasilkan produk yang berkua1itas dengan biaya yang seefisien mungkin. Dalam memperoleh efisiensi biaya seringkali manajemen hanya mengendalikan biaya, tanpa memperhatikan faktor-faktor yang menyebabkan timbulnya biaya. Hal ini akan menyebabkan kesalahan informasi biaya produksi. Biaya merupakan "akibat", bukan "sebab". Untuk mencapai efisiensi biaya, badan usaha harus mengendalikan aktivitas yang menimbulkan biaya, yaitu melalui pelaksanaan Activity-Based Management (ABM). ABM memfokuskan perhatian manajemen pada aktivitas dengan tujuan meningkatkan kualitas, fleksibilitas, dan efisiensi. ABM sangat berguna untuk memperbaiki product costing dan merupakan sarana pengendalian yang efektif Penerapan ABM terdiri dari dua dimensi yaitu cost dimension dan process dimension. Cost dimension berisi tentang pemecahan masalah perhitungan biaya yang lebih akurat, yaitu dengan menggunakan metode ABC. ABC dapat mengatasi kelemahan yang terdapat pada traditional costing system. Sistem biaya tradisional menyebabkan distorsi dalam penyediaan informasi biaya produk, karena pembebanan biaya overhead didasarkan pada unit yang diproduksi. Sedangkan ABC dapat memperbaikinya karena pada ABC biaya overhead dibebankan berdasarkan unit dan non unit. Dengan product cost yang akurat maka aktivitas dapat diatur dan dikurangi agar biaya dapat minimum. Sedangkan process dimension akan mengidentifikasi, mendeskripsi, dan mengevaluasi aktivitas-aktivitas yang dilakukan badan usaha, sehingga menghasilkan aktivitas yang value added. Hasil analisis terhadap PT. "X" di Surabaya menunjukkan bahwa sistem biaya tradisional yang digunakan PT. "X" dapat menyesatkan dalam pengambilan putusan harga. Dengan menggunakan metode ABC, ditemukan adanya subsidi silang antara produk Alfagold (mentega roombuter), Alfakot (minyak oles loyang), dengan Alfasoft, Alfagell (pengembang dan pelembut kue) akibat penggunaan traditional costing system. Sedangkan dengan menerapkan ABM, aktivitas yang tidak menambah nilai dan yang menimbulkan pemborosan diusahakan untuk dieliminasi untuk mencapai cost reduction. Tujuan cost reduction adalah untuk mencapi produktivitas yang lebih baik untuk memenuhi tuntutan konsumen yang bervariasi, menghasilkan produk yang berkualitas serta mengurangi biaya produksi.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions: Faculty of Business and Economic > Department of Accounting
Depositing User: Lasi 193031
Date Deposited: 14 May 2014 08:01
Last Modified: 14 May 2014 08:01
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/14232

Actions (login required)

View Item View Item